Selain MB diamankan aparat keamanan juga mengamankan dalang dari perbuatan sang eksekutor yang tidak lain berinisial E alias R.
"Untuk motif diduga karena asmara, E alias R cemburu dengan Bean (korban), lalu E menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp20 juta untuk MB apabila dapat membunuh Bean," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko, Selasa.
Informasi yang dihimpun di lapangan, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Scoopy warna merah yang digunakan pelaku sebagai sarana untuk melancarkan aksinya tersebut menuju ke lokasi kejadian.
Kemudian itu sebuah helm merek GM warna hitam merah yang digunakan pelaku serta uang tunai sebesar Rp650 ribu merupakan hasil upah dari E alias R kepada pelaku (MB).
"Sebenarnya pelaku menerima uang dari E alias R itu sebesar Rp20 juta, namun yang baru dibayarkan baru Rp2 juta saja," katanya.
Usai mengamankan kedua tersangka dalam perkara pembunuhan berencana tersebut, Polda Kalteng langsung menyerahkan kasus tersebut ke Polres Gunung Mas guna dilakukan pemeriksaan intensif sesuai dengan apa yang dilakukan kedua tersangka kepada korban.
"Perkara ini kita serahkan ke pihak Jajaran Polres Gunung Mas, karena lokus deliknya berada di wilayah setempat," kata perwira berpangkat melati tiga itu.
Baca: - Geger! Ditemukan Mayat Berdarah di Jalan Jambu Gumas
Ditambahkan sedikit, kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Jambu RT 06, Kelurahan tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Kuala Kurun pada Jumat (22/12/17).
Bean ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian tubuh serta dibuang ke semak-semak belukar di kawasan setempat, hingga jasadnya ditemukan sejumlah warga sehingga kasus tersebut bisa terkuak seperti saat ini.
Ditambahkan sedikit, kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Jambu RT 06, Kelurahan tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Kuala Kurun pada Jumat (22/12/17).
Bean ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian tubuh serta dibuang ke semak-semak belukar di kawasan setempat, hingga jasadnya ditemukan sejumlah warga sehingga kasus tersebut bisa terkuak seperti saat ini.
