Bupati Kotim Kecewa Kinerja PDAM Sampit

id Pemkab Kotim, PDAM Sampit, Bupati Kotim Kecewa, Bupati Supian Hadi

Bupati Kotim Kecewa Kinerja PDAM Sampit

Petugas PDAM Tirta Mentaya Sampit memperbaiki kerusakan pipa di Jalan Muchran Ali, Rabu (10/5/17). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Harus ada perombakan di PDAM. Saya agak kesal juga, tiap tahun duit berlimpah (berupa suntikan modal) tapi pelayanan tidak nyaman
Sampit (Antaranews Kalteng) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Supian Hadi mengaku kecewa dengan kinerja manajemen PDAM Tirta Mentaya Sampit dan akan merombak susunan pejabat perusahaan daerah tersebut.

"Harus ada perombakan di PDAM. Saya agak kesal juga, tiap tahun duit berlimpah (berupa suntikan modal) tapi pelayanan tidak nyaman. Tiap tahun kita suntik dana. Jangan sampai duit rakyat sia-sia," tegas Supian saat rapat akhir tahun 2017 di Sampit, Rabu.

Awalnya Supian menyampaikan paparan terkait capaian pembangunan selama tahun 2017. Namun ketika menyampaikan data terkait masih adanya belasan desa yang kesulitan akses air bersih, Supian malah mengungkapkan penilaiannya tentang kinerja PDAM Tirta Mentaya Sampit.

Supian mengaku sangat banyak menerima keluhan masyarakat terkait masih rendahnya pelayanan PDAM. Selain pasokan air yang masih sering mati, tidak lancar dan kualitas airnya yang tidak bagus, juga ada keluhan terkait membengkaknya tagihan pelanggan yang dinilai tidak sebanding dengan pemakaian.

Setiap tahun, pemerintah daerah memberikan suntikan dana sesuai permintaan PDAM agar pelayanan kepada masyarakat meningkat. Namun evaluasi sejauh ini, pelayanan PDAM masih banyak dikeluhkan masyarakat.

"Tidak usah jauh-jauh, di Jalan Caman (kediaman pribadi bupati), ini sudah seminggu terganggu pasokan air bersih. Bulan lalu bahkan sampai 10 hari. Ini memang perlu dievaluasi. Kita berharap PDAM mengutamakan kualitas pelayanan kepada masyarakat, bukan seperti ini," tandas Supian.

Supian mengaku bingung dengan seringnya PDAM memasang pipa besar di dalam tanah, bahkan hingga galiannya membuat aspal jalan menjadi rusak. Namun pasokan air bersih PDAM di dalam kota Sampit masih sering dikeluhkan masyarakat.

Sebelum melakukan perombakan susunan pejabat di PDAM, Supian akan memeriksa kondisi pipa-pipa besar PDAM. Dia juga berencana berkantor di PDAM untuk melihat secara rinci kondisi perusahaan daerah itu dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Saat ini PDAM Tirta Mentaya Sampit dipimpin Firdaus Herman Ranggan selaku direktur. Herman terpilih melalui seleksi terbuka yang dilaksanakan pada 2011.