"Api sangat cepat menghanguskan bangunan rumah dan toko milik warga, sehingga banyak barang yang tidak bisa diselamatkan," kata Abdi, seorang warga Puruk Cahu, Rabu malam.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 19.30 WIB, di kawasan simpang empat Jalan Merdeka dan Jalan Veteran.
Api berasal dari bangunan di Jalan Merdeka sebagian besar berkonstruksi kayu dan sebagian lagi beton.
"Kobaran api sangat cepat, sehingga meluas ke bangunan di Jalan Veteran," katanya pula.
Upaya pemadaman dilakukan dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam milik Pemkab Murung Raya dengan dibantu aparat kepolisian, TNI AD, dan masyarakat setempat.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, kantor PT Telkom Puruk Cahu habis terbakar, sedangkan Masjid Attaqwa tidak terbakar karena diblokade pemadam kebakaran.
Bahkan untuk membantu pemadaman kebakaran, pemerintah daerah setempat mengerahkan alat berat berupa buldoser untuk meruntuhkan bangunan agar kebakaran tidak meluas.
"Saat ini jumlah bangunan yang terbakar dan nilai kerugian masih belum diketahui, dan kita harapkan tidak ada korban jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Murung Raya Robiyanor.
