Pemkab Seruyan Dorong Kemitraan Petani - Perusahaan Sawit

id Bupati Seruyan, Sudarsono, Kemitraan Petani dan Perusahaan Sawit

Pemkab Seruyan Dorong Kemitraan Petani - Perusahaan Sawit

Bupati Seruyan, Sudarsono. (Instagram.com/protokol_komunikasi_seruyan)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, terus berupaya mendorong kemitraan antara petani lokal dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Kemitraan antara masyarakat petani lokal dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini terus kita dorong sebagai upaya menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Rabu.

Bupati di "Bumi Gawi Hatantiring" ini mengatakan, kemitraan merupakan salah satu langkah positif antara masyarakat dengan perusahaan perkebunan yang tidak hanya selalu diwujudkan melalui program plasma.

Selama ini program plasma di Seruyan banyak menemui kendala, karena sebagian besar perkebunan kelapa sawit di Seruyan mendapat izin sebelum tahun 2007 dan sesuai peraturan yang ada, perusahaan yang memperoleh izin sebelum 2007 tidak berkewajiban memberikan plasma pada masyarakat.

"Maka dari itu, Pemkab Seruyan mencoba mengajak petani dan perusahaan perkebunan untuk membangun pola kemitraan dan tidak terpaku pada plasma," katanya.

Ia menjelaskan, secara teknis program kemitraan lebih mudah dilakukan, karena masyarakat tinggal menyediakan lahan untuk ditanami sawit. Sedangkan bibit serta biaya tanam dan pemeliharaan dapat ditanggung oleh perusahaan.

Setelah waktunya panen, biaya yang dikeluarkan perusahaan tinggal dipotong melalui hasil panen sawit di lahan petani yang sudah dikerjasamakan sebelumnya.

"Nantinya buah kelapa sawit milik petani ini akan diambil oleh pihak perusahaan, sehingga warga tidak perlu khawatir ke mana menjual buah sawit tersebut, dan ini bisa saling menguntungkan," katanya.