Bupati Pulpis : Pembangunan Rest Area Diskusikan Bersama Masyarakat

id Jembatan Cukai Bereng Kalingu, Puang Pisau, Bupati Pulpis

Bupati Pulpis : Pembangunan Rest Area Diskusikan Bersama Masyarakat

Jembatan CBK yang menghubungkan Kelurahan Bereng-Kelurahan Pulang Pisau. Lampu yang menghiasi jembatan pada malam hari menjadi daya tarik dan salah satu ikon Kota Pulang Pisau. (Foto Dinas PUPR Pulang Pisau)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo mengatakan bahwa terkait adanya  usulan agar dibangun rest area dan taman di sekitar Jembatan Cukai Bereng Kalingu (CBK), hendaknya didiskusikan terlebih dahulu bersama masyarakat di lokasi.

"Hal ini agar dalam pembangunannya tidak menimbulkan masalah," kata Edy Pratowo di Pulang Pisau Kamis.  

Dikatakan Edy Pratowo, Jembatan Cukai Bereng Kalingu dengan telah difungsikannya jembatan tersebut diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat di dua kelurahan, yakni Kelurahan Bereng dan Kelurahan Pulang Pisau. Selain itu, keberadaan jembatan juga menjadi salah satu ikon Kota Pulang Pisau.

Informasi yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), terang Edy Pratowo, bahwa ke depan jembatan tersebut terus dipercantik dengan ditambah ornamen-ornamen yang disesuaikan dengan kearifan lokal di daerah setempat.

Design secara keseluruhan, papar dia, memang ada lokasi rest area atau taman di Jembatan Cukai Bereng Kalingu tersebut. Namun, apabila ada rencana pembangunan untuk memperindah daerah tersebut, sekali lagi harus didiskusikan dengan masyarakat yang tinggal di sekitar jembatan.

Penataan di sekitar lokasi jembatan itu, ucap Edy Pratowo, tentu membawa dampak positif. Masyarakat setempat bisa memanfaatkan kegiataan ekonomi dari kunjungan masyarakat yang ingin menikmati salah satu ikon kota tersebut.

Menurut Edy Pratowo, untuk menjaga keamanan terhadap fasilitas publik, pemerintah setempat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian memasang kamera CCTV di beberapa titik. 

Selain memantau jika ada pelaku yang melakukan pengerusakan fasilitas publik, juga memberikan rasa aman kepada warga yang menikmati sejumlah fasilitas publik yang telah dibangun oleh pemerintah setempat.