Sekda Definitif Kotim Tetap Dipercayakan Kepada Halikinnor

id sekda kotim, bupati kotim

Sekda Definitif Kotim Tetap Dipercayakan Kepada Halikinnor

Bupati Kotim H Supian Hadi melantik Halikinnor sebagai Sekretaris Daerah yang definitif, Jumat (5/1/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Seperti diprediksi banyak pihak, Bupati Kotawaringin Timur, Kalteng, H Supian Hadi tetap mempercayakan jabatan Sekretaris Daerah kepada Halikinnor yang sebelumnya memang diamanahi sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah.

"Kami menyebut Pak Halikinnor ini ibarat manusia seribu jalan. Apapun permasalahan, beliau selalu berusaha maksimal mencari jalan supaya masalahnya beres. Karakternya mirip dengan Sekda terdahulu yaitu Pak Putu Sudarsana," kata Supian usai melantik Halikinnor menjadi Sekretaris Daerah definitif, Jumat.

Halikinnor menjadi Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah sejak 3 Juli 2017, menggantikan Putu Sudarsana yang memasuki masa pensiun. Halikinnor kemudian mengikuti seleksi terbuka pimpinan pejabat tinggi pratama untuk pengisian jabatan sekretaris daerah pada Oktober 2017.

Hasilnya, tiga nama peserta yang dinyatakan memenuhi syarat atau lulus seleksi itu adalah Halikinnor yang merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekaligus menjabat Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Bima Ekawardhana yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Marjuki yang merupakan Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah.

Supian menegaskan, semua tahapan telah dilalui sesuai prosedur. Halikinnor dinilai memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk membantu bupati dan wakil bupati dalam menjalankan visi dan misi pembangunan.

"Sekda bukan tugas ringan. Sekda harus bisa membuat keputusan tepat ketika bupati dan wakil bupati sedang tidak ada di tempat. Sekda harus memahami bupati dan wakil bupati yang punya semangat untuk bangun Kotawaringin Timur di periode ke dua ini," kata Supian.

Menurut Supian, sekretaris daerah memiliki peran yang sangat strategis. Selain melakukan pengawasan dan mengoordonasi satuan organisasi perangkat daerah, sekretaris daerah juga punya tugas berat untuk mengupayakan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sekretaris daerah merupakan tokoh penting dalam menjembatani komunikasi eksekutif dengan legislatif. Perbedaan-perbedaan pandangan dua lembaga ini harus bisa dijembatani sesuai aturan agar pembangunan dapat berjalan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.