Washington (Antaranews Kalteng) - Twitter pada Jumat (5/1), mengumumkan tidak akan memblokir akun milik para pemimpin dunia bahkan meski pernyataan mereka "kontroversial", mengutip perlunya mendukung "percakapan publik" tentang isu politik.
Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah cuitan dari Presiden Donald Trump yang mengisyaratkan penggunaan senjata nuklir AS yang menuai kritik bahwa jejaring sosial tersebut mengizinkan adanya ancaman aksi kekerasan.
"Twitter di sini untuk melayani dan membantu memajukan percakapan publik secara global. Para pemimpin dunia memainkan peran penting dalam percakapan itu karena dampak besarnya terhadap masyarakat," ungkap perusahaan yang berbasis di California itu dalam pengumuman blog.
"Memblokir pemimpin dunia dari Twitter atau menghapus tweet kontroversial mereka akan menyembunyikan informasi penting yang seharusnya dapat disaksikan dan diperdebatkan. Penghapusan juga akan membungkam suara pemimpin tersebut, dan tentu saja akan menghambat diskusi penting terkait pernyataan dan tindakan mereka."
Twitter tidak secara spesifik merujuk Trump atas tweet darinya pekan ini yang mengungkap bahwa dia siap mengaktifkan senjata nuklir yang "lebih besar dan kuat" dibandingkan milik Korea Utara.
Pengumuman pada Jumat muncul kurang dari sebulan setelah Twitter mulai memberlakukan aturan baru yang ditujukan untuk menyaring konten bermotif kebencian dan kasar di jejaring sosial itu, termasuk pesan yang mendukung atau memuji aksi kekerasan, demikian laporan AFP.
Berita Terkait
Bupati Kotim: Waspada akun palsu mengatasnamakan pejabat daerah
Selasa, 5 Maret 2024 21:40 Wib
Meta hapus semua akun Oculus akhir Maret
Selasa, 5 Maret 2024 17:52 Wib
Semua anggota ITZY membuat akun Instagram pribadi
Senin, 12 Februari 2024 11:00 Wib
Akun Instagram Mahfud Md berhasil dipulihkan
Rabu, 17 Januari 2024 14:25 Wib
Akun Instagram Mahfud Md diretas
Selasa, 16 Januari 2024 18:39 Wib
Pemilik akun pengancam menembak Anies ditangkap polisi
Sabtu, 13 Januari 2024 12:42 Wib
Saat registrasi SNPMB 2024, siswa perlu membuat akun baru
Sabtu, 6 Januari 2024 22:21 Wib
Elon Musk pulihkan akun X Alex Jones
Senin, 11 Desember 2023 10:28 Wib