Perputaran Uang di Kalteng Didominasi Kotim - Kobar

id BI Perwakilan Kalteng, Wuryanto, Perputaran Uang di Kalteng

Perputaran Uang di Kalteng Didominasi Kotim - Kobar

Kepala BI Perwakilan Kalteng, Wuryanto (delapan dari kiri) memberikan pengarahan kepada aparat Kepolisian yang akan mengamankan pengiriman uang ke kas-kas Titipan, Palangka Raya, Senin. () (Foto Dokumentasi BI Kalteng)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Bank Indonesia mencatat perputaran uang di kas-kas titipan yang ada di seluruh daerah Provinsi Kalimantan Tengah selama tahun 2017, tertinggi bahkan didominasi di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.

"Perputaran uang untuk "inflow" atau aliran masuk selama tahun 2017 di provinsi ini sebesar Rp2,94 triliun dan outflow atau aliran keluar mencapai Rp6,75 triliun," kata Kepala BI Perwakilan Kalteng, Wuryanto di Palangka Raya, Senin.

Dari total keseluruhan perputaran aliran masuk maupun keluar tersebut, 43 persen di kas titipan Sampit Kabupaten Kotim dan 32 persen di kas titipan Pangkalan Bun Kabupaten Kobar.

Dikatakan, apabila dihitung perpuratan uang di kas titipan di kedua Kabupaten tersebut sudah sangat jelas mendominasi pangsa perputaran uang sebesar 75 persen, sehingga dapat menjadi kesimpulan sekaligus indikasi bahwa dua kabupaten tersebut tertinggi perekonomiannya.

Wuryanto mengatakan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Kelapa Sawit, indusrtri pengolahan Crude Palm Oil (CPO), dan perdagangan besar menjadi alasan tingginya perputaran uang di kedua wilayah tersebut.

?Total perputaran uang di bulan Desember saja mengalami peningkatan. Totalnya melalui Kantor Perwakilan BI Kalteng pada Desember mencapai Rp 2,01 trliun, dan jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,? kata bebernya.

Kepala BI Perwakilan Kalteng ini menegaskan bahwa pengiriman uang untuk kas titipan di semua daerah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tertentu, setidaknya dua sampai empat anggota Brimob bersenjata lengkap dilibatkan untuk mengamankan pengiriman uang tersebut.

Dia mengatakan hal tersebut guna memastikan uang untuk kas titipan ini sampai tujuan sekaligus menghidari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga dengan kas titipan yang ada di masing-masing daerah, membuat pergerakan ekonomi semakin baik.

"Kami sudah lama menjalin kerja sama dengan Polda Kalteng utamanya untuk pengamanan. Sudah ada SOP nya tiap kali uang untuk kas titipan diantar," demikian Wuryanto.