Legislator Ini Minta Pemkot Palangka Raya Tingkatkan Ikan Budi Daya

id DPRD Palangka Raya, Abdul Hayie, Ikan Budi Daya

Legislator Ini Minta Pemkot Palangka Raya Tingkatkan Ikan Budi Daya

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Abdul Hayie (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Abdul Hayie meminta pemerintah kota setempat meningkatkan produksi ikan budi daya.

"Potensi produksi sektor perikanan budi daya kita masih banyak yang belum dimanfaatkan. Di tahun ini saya minta Dinas Perikanan Kota dapat mengoptimalkan potensi tersebut," katanya di Palangka Raya, Selasa.

Berdasarkan data Dinas Perikanan Kota Palangka Raya hasil produksi perikanan dari sektor budi daya pada triwulan pertama 2017 mencapai 2.288,03 ton dan pada triwulan kedua naik menjadi 2.982,01 ton.

Sementara pada triwulan ketiga jumlah produksi juga kembali meningkat mencapai 3.393,24 ton dengan nilai jual mencapai Rp79,477 miliar.

Jenis budi daya tersebut mencakup tiga kategori yakni kolam, keramba, dan keramba jaring apung (KJA).

Selanjutnya, Hayie mengatakan dengan mengoptimalkan sektor perikanan budi daya maka ketergantungan masyarakat dari hasil ikan tangkap dapat diminimalkan.

Menurut Politisi PPP ini, potensi perikanan budi daya berkali-kali lipat lebih menjanjikan dan memiliki risiko yang lebih rendah dari perikanan tangkap.

"Peningkatan produksi tersebut bisa dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya dengan meningkatkan kapasitas produksi, peningkatan kualitas SDM petani ikan atau pun dengan memunculkan petani-petani ikan yang baru," katanya.

Menurut dia, selama ini kendala pengembangan pembudi daya ikan skala kecil karena terbentur modal dan kegagalan produksi.

Untuk itu, perlu pembinaan secara konsisten dan berkesinambungan dari pemerintah agar para petani mampu bertahan dalam menghadapi kendala pembudidayaan ikan.