Penerbangan Sampit-Banjarmasin Segera Dibuka

id dishub kotim, bandara sampit, Nam air,sampit-banjarmasin

Penerbangan Sampit-Banjarmasin Segera Dibuka

Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor (kiri) bersama crew NAM Air. (Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Penerbangan regional rute Sampit-Banjarmasin dari Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, segera dibuka untuk menjawab harapan masyarakat.

"Pihak maskapai menyampaikan bahwa mereka akan menerbangi rute Sampit-Banjarmasin-Kotabaru mulai akhir bulan ini. Penerbangannya setiap hari, pulang-pergi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Rabu.

Pembekuan izin maskapai Kalstar Aviation oleh Kementerian Perhubungan pada Sabtu (30/9) membuat banyak rute penerbangan yang ditinggalkan menjadi kosong. Kini rute-rute tersebut secara bertahap mulai diisi oleh maskapai lain.

Saat ini penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit diterbangi maskapai Sriwijaya Air Group, yakni Sriwijaya Air dan NAM Air, selain itu Wing Air.

Tiga maskapai itu berbagi rute dengan mengisi rute-rute yang kosong maupun menambah frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada.

Rute yang mereka layani, yaitu tujuan Jakarta, Semarang, Surabaya dan Banjarmasin dengan penerbangan setiap hari pulang dan pergi. Tujuan Surabaya sebanyak dua kali sehari, tujuan Jakarta dua kali sehari, sedangkan sisanya satu kali sehari, termasuk tujuan Palangka Raya.

NAM Air rute Sampit-Semarang-Bandung menggunakan pesawat jenis ATR yang berkapasitas 72 penumpang. Sedangkan untuk melayani rute Sampit-Banjarmasin-Kotabaru, NAM Air akan mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas sekitar 70 tempat duduk.

Rencana NAM Air membuka rute regional Kalimantan, yakni Sampit tujuan Banjarmasin-Kotabaru-Pangkalan Bun dan Ketapang mulai 20 Desember, tertunda karena masih ada kendala teknis. Namun manajemen kembali menjanjikan rute ini akan mereka terbangi mulai akhir bulan ini.

"Menurut pihak manajamen NAM Air, pesawat ATR akan tiba di Jakarta tanggal 16 Januari dan akan langsung diaktifkan ke Kalimantan. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," kata Fadlian.

Permintaan jasa transportasi udara dengan tujuan Banjarmasin, cukup tinggi. Mereka umumnya merupakan pedagang dan pelaku usaha lainnya yang berbelanja atau ada urusan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.