Penunjukan Fahrizal yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, serta telah mengkomunikasikan kepada Wakil Gubernur maupun Plt Sekda sebelumnya, kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Palangka Raya, Jumat.
"Saya bersama Wagub kan memang menginginkan agar pelayanan publik jangan sampai tersendat ataupun terganggu hanya karena Plt Sekda ataupun pejabat lain ingin mengikuti Pilkada," tambahnya.
Orang nomor satu di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini berpesan kepada Fahrizal agar melanjutkan tugas dan memantau berbagai program dalam mewujudkan visi-misi Gubernur.
"Saya juga meminta Plt Sekda yang sekarang ini dapat lebih mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat biasa maupun pengusaha secara bersama-sama tanpa ada perbedaan," kata Sugianto.
Baca: Ini Rencana Aksi Pemprov Kalteng Terkait Antisipasi Korupsi
Sebelumnya, Mugeni mengaku telah mengajukan surat pensiun diri dari Plt Sekda maupun ASN pada tanggal 15 Desember 2017. Pensiun dini itu ditujukan kepada Gubernur Kalteng melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Dia mengatakan pengajuan pensiun dini tersebut karena sudah mantap maju sebagai Bakal Calon Bupati Sukamara. Apalagi tiga partai Politik, yakni Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memutuskan untuk mengusung.
"Saya maju itu untuk menang, bukan untuk kalah. Tapi, masalahnya kan semua calon yang maju juga kan sama-sama ingin menang. Intinya, saya sudah mengajukan surat pensiun dini, dan akan mulai berlaku sekitar Februari 2018 atau sesaat setelah ditetapkan sebagai Paslon," kata Mugeni.
Sebelumnya, Mugeni mengaku telah mengajukan surat pensiun diri dari Plt Sekda maupun ASN pada tanggal 15 Desember 2017. Pensiun dini itu ditujukan kepada Gubernur Kalteng melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Dia mengatakan pengajuan pensiun dini tersebut karena sudah mantap maju sebagai Bakal Calon Bupati Sukamara. Apalagi tiga partai Politik, yakni Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memutuskan untuk mengusung.
"Saya maju itu untuk menang, bukan untuk kalah. Tapi, masalahnya kan semua calon yang maju juga kan sama-sama ingin menang. Intinya, saya sudah mengajukan surat pensiun dini, dan akan mulai berlaku sekitar Februari 2018 atau sesaat setelah ditetapkan sebagai Paslon," kata Mugeni.
