Wali Kota Instruksikan SOPD Segera Lelang Proyek

id Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia, Lelang Proyek

Wali Kota Instruksikan SOPD Segera Lelang Proyek

Pemerintah Kota saat rapat evaluasi pelaksanaan program pembangunan Kota Palangka Raya triwulan IV tahun anggaran 2017 di aula Bappeda kota setempat, Jumat (12/1/18). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, HM Riban Satia meminta kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di kota setempat segera melaksanakan lelang terutama proyek fisik.

"Jangan ada lagi lelang fisik di tengah tahun anggaran. Saya minta proses lelang fisik selesai dilaksanakan triwulan pertama. Minimal awal triwulan kedua sudah tanda tangan," kata Riban di Palangka Raya, Jumat.

Pernyataan itu diungkapkan dia saat membuka rapat evaluasi pelaksanaan program pembangunan Kota Palangka Raya triwulan IV tahun anggaran 2017 di ruang rapat Bappeda kota setempat.

Menurut wali kota dua periode ini, pelaksanaan lelang yang dilakukan pertengahan tahun anggaran akan berdampak pada proses pelaksanaan proyek.

"Pengerjaan proyek yang dilakukan mendekati akhir tahun akan berpengaruh pada waktu penyelesaian proyek. Seperti 2017 lalu, selain terbatasnya sisa tahun anggaran, ketika proyek dilaksanakan akhir tahun, pengerjaannya dapat terhambat kondisi cuaca," katanya.

Dia menambahkan, sampai saat ini dirinya pun belum menerima laporan bahwa akan ada SOPD yang segera melaksanakan lelang.

Untuk itu, dia meminta kepala SOPD segera mengevaluasi dan mengidentifikasi proyek yang akan dilelangkan pada tahun anggaran 2018.

"Saya minta pak wakil, sekda, asisten dan staf ahli juga turut memacu ini," kata pria nomor satu di lingkup pemerintah "Kota Cantik" ini.

Di sisi lain, dalam rapat yang dihadiri pada wakil wali kota, sekda serta para kepala SOPD Palangka Raya ini, Riban juga menginstruksikan seluruh peserta rapat tak keluar kota hingga Minggu nanti.

"Saya minta kepala SOPD Sabtu dan Ahad ini jangan ada yang keluar kota kecuali alasan mendesak. Dalam dua hari ini kita harus fokus menyusun RPJMD 2018-2023," kata Riban.