Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Meskipun debit air yang menggenangi sebagian wilayah Kabupaten Gunung Mas, mulai surut namun Ketua DPRD setempat, Gumer mengimbau supaya warga yang daerahnya menjadi langganan banjir untuk tidak lengah dan selalu waspada setiap waktu.
"Iya, harus tetap waspada. Karena banjir mendadak bisa datang kapan saja, khususnya di daerah yang menjadi langganan banjir apalagi hujan masih sering terjadi," ucap Gumer di Kuala Kurun, Sabtu.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat dapat mengantisipasi dan mengatasi sedini mungkin penyakit yang diakibatkan oleh banjir yang dominan meyerang anak-anak. "Jangan biarkan anak-anak bermain-main di lokasi banjir," tadasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta pemerintah setempat dapat tanggap mengatasi masalah tersebut. Khususnya kepada pemerintahan di desa
Pihaknya juga meminta supaya unsur pimpinan desa dan jajarannya dapat segera menginformasikan kepada BPBD atau pihak berwenang lainnya jika terjadi banjir di daerahnya.
"Masalah banjir itu tidak bisa diatasi sepihak saja namun perlu kerjasama semua pihak," katanya.
Sebelumnya, Jumat (12/1), Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong beserta jajarannya memantau kondisi banjir dengan menggunakan speed boat menyusuri sungai Kahayan, melewati desa Tumbang Tambirah, Tumbang Manyangan, Penda Pilang, Sarerangan, Pajangei hingga tiba di Tewah.
Tiba di Tewah, Bupati disambut Camat Tewah Hengki Panto dan Sekcam Punding serta beberapa warga. Ia meminta, agar masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati terhadap tanah longsor dan banjir.
"Daerah kita ini intensitas curah hujannya cukup tinggi. Banjir dan tanah longsor bisa saja terjadi kedepan juga wabah penyakit. Karenanya saya berharap masyarakat untuk menjaga kesehatan dan Camat serta Kepala Desa saya minta pantau terus keadaan desa dan masyarakatnya," demikian Arton S Dohong.
