64 Desa di Kotawaringin Timur Belum Berkembang, Kenapa?

id dprd kotim, william novetra,

64 Desa di Kotawaringin Timur Belum Berkembang, Kenapa?

Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, William Novetra. (Foto Antara Kalteng/Untung Setiawan)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, William Novetra mengatakan sebanyak 64 desa di provinsi ini masih belum berkembang.

"Terhambatnya perkembangan desa-desa itu akibat belum mendapatkan sambungan listrik dari PLN," katanya di Sampit, Sabtu.

Menurut William, akibat minimnya penerangan listrik membuat aktivitas ribuan warga di 64 desa terbatas dan terganggu.

Ke-64 desa yang belum mendapat penerangan listrik tersebut tersebar di 17 kecamatan di Kotawaringin Timur.

Di Kotawaringin Timur sendiri sekarang ada sebanyak 168 desa. Namun dari jumlah itu yang belum mendapatkan penerangan listrik ada sebanyak 64 desa.

"Kami mendorong pemerintah Kotawaringin Timur mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Contoh seperti menjalin kerja sama dengan perusahaan sawit yang memiliki energi listrik berlebih," katanya.

Dengan adanya kerja sama antara pemerintah daerah dan perusahaan sawit di harapkan desa yang ada di sekitar perusahaan bisa mendapatkan listrik.

"Selama ini warga desa yang belum mendapatkan penerangan listrik itu menggunakan generator set, listrik tenaga surya bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah sebagai penerangan malam hari. Sedangkan untuk siang harinya mereka terpaksa harus berhemat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapepeda) Kotawaringin Timur Burhanudin membenarkan adanya 64 desa di wilayah itu yang belum mendapatkan penerangan listrik dari PLN.

"Untuk mengatasi masalah itu kita pemerintah Kotawaringin Timur telah mengusulkan ke PLN untuk dilakukan penyambungan listrik di 52 desa. Dan kita berharap usulan kita teraebut bisa segera terealisasi," ucapnya.