Pulang Pisau (Antaranews Kalteng) - Mantan Camat Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Suli (53) ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam kamarnya, Senin (15/1) malam sekitar Pukul 19.00 WIB
Meninggalnya almarhum pertama kali ditemukan oleh warga setempat, yang terletak di RT 11 Griya Asri Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada sejumlah warga lainnya.
Saat itu, rumah almarhum dalam keadaan gelap dan semua lampu penerangan rumah dalam keadaan mati, namun sepeda motor mantan Camat Pandih Batu itu terparkir di luar.
Asep Ribut Wibowo salah satu warga yang juga anggota polisi setempat bersama warga lainnya mencoba mendobrak pintu rumah yang masih dalam keadaan terkunci.
Setelah di dobrak, ditemukan mayat Suli tergeletak di atas kasur hanya menggunakan celana dalam dengan mulut berbusa dan dalam keadaan telah meninggal dunia.
Almarhum yang juga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terakhir menjabat sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Kepala DPMPTSP Kabupaten Pulpis, Usis I Sangkai mengungkapkan hari ini memang bawahannya tersebut tidak terlihat masuk kerja sejak pagi hari.
"Saya mengetahui bahwa almarhum telah meninggal dunia dari staf," kata Usis.
Pihaknya terakhir bertemu dengan almarhum sejak hari Jumat. Beliau termasuk orang yang loyal dan rajin dalam bekerja. Almarhum meninggal di rumah yang dijadikan tempat istirahat sementara selama bekerja di Pulpis dan tinggal sendiri.
Hasil visum yang dilakukan oleh Polres Pulpis menunjukan tidak ada ditemukan bukti-bukti unsur kekerasan pada tubuh almarhum.
Kasat Reskrim Polres Pulpis, AKP Edia Sutaata mengatakan dari hasil pemeriksaan, almarhum meninggal karena sakit yang di derita.
Dari dalam kamar, terang Edia, ditemukan obat-obatan yang menunjukan kuat dugaan bahwa ASN tersebut memang dalam keadaan sakit.
Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo sekitar Pukul 23.30 juga terlihat menyempatkan diri mendatangi kediaman mantan Camat Pandih Batu itu dan menyaksikan serahterima jenazah dari pihak kepolisian kepada pihak keluarga yang diwakili oleh anak almarhum usai dilakukan visum.
Jenazah langsung dibawa ke RSUD Pulpis sebelum dibawa oleh pihak keluarga menuju Palangka Raya.
Sejumlah pimpinan SOPD juga ikut melihat dari dekat proses visum dan ikut mengantar jenazah menuju Palangka Raya.
