Karyawan Tambang Batubara di Barut Terbakar Akibat Gas Meledak

id karyawan terbakar,gas meledak,barut,batubara,karaywan batubara

Karyawan Tambang Batubara di Barut Terbakar Akibat Gas Meledak

Korban tangki gas karyawan PT Pada Idi saat di evakuasi setelah mengalami luka bakar di Desa Luwe Hulu, Senin (15/1/18). (Ist)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Seorang karyawan perusahaan tambang batubara PT Pada Idi di Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bernama Hanafi (42) mengalami luka bakar cukup parah akibat tangki gas cair yang kosong meledak.

"Akibat insiden kecelakaan kerja korban mengalami luka bakar serius," kata Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi ketika dihubungi dari Muara Teweh, Selasa.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/1) sekitar pukul 10.30 WIB di workshop basecamp PT Pada Idi di Desa Luwe Hulu Kecamatan Lahei.

Saat kejadian korban sedang mengelas di dalam tangki truck kondensat (tangki gas cair) dalam keadaan kosong, namun tiba-tiba langsung meledak dan menyala membakar korban.

Korban yang terbakar langsung ke luar dari dalam tangki dan ditolong oleh bagian pengemudi kondensat Mika. Saat itu kondisi tubuh korban melepuh.

"Saat itu juga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh menggunakan angkutan sungai perahu cepat (speedboat)," kata Fry.

Sejumlah saksi yang juga rekan kerja korban sedang diminta keterangan, yakni Mika dan Fauzi Rahman

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Muara Teweh, dr Fahmi Syamsul mengatakan korban sempat dirawat di ruang ICU sejak Senin hingga Selasa.

"Hari ini korban dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mendapat perawatan yang lebih intensif," kata Fahmi.