Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemilik klub Kalteng Putra FC Agustiar Sabran mengatakan bahwa timnya tidak ada target juara di turnamen Piala Presiden 2018 yang di ikuti anak asuh Kas Hartadi tersebut.
"Turnamen Piala Presiden kita anggap sebagai pemanasan para pemain yang sudah bergabung dengan tim ini. Maka dari itu kita tidak ada menargetkan di turnamen tersebut," kata Agustiar di Palangka Raya, Rabu.
Agustiar yang juga kakak kandung dari Gubernur Kalteng itu mengakui, bahwa tim yang baru dibentuk tersebut, tidak mungkin bisa beradaptasi secepat mungkin. Maka dari itu pertandingan yang dilakoni timnya itu sebagai bahan koreksi untuk menghadapi Liga 2 Indonesia musin 2018.
"Karena persiapan terlalu dinilah kami tidak berani menargetkan juara atau masuk ke babak delapan besar seperti yang diraih pada Liga 2 musim 2017 kemarin," katanya.
Keikutsertaan tim asal tanah Dayak ini bertujuan untuk memadukan permainan tim, kemudian untuk mengetahui sejauh mana letak kekuatan pemain yang sudah dipanggil dan akan menjalani seleksi tim berjuluk "Laskar Isen Mulang" (pantang mundur).
"Seleksi pemain tetap akan tetap manajemen lakukan. Kemudian pemburuan sejumlah pemain dari Liga I tetap dijalankan untuk menutupi kekurangan tim. Karena saat anak-anak bermain di Piala Presiden disitu kita melihat kekuatan dan kelemahan tim ini," beber Ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng itu.
Agustiar menambahkan, sejumlah nama pemain yang bermain di Liga I sudah bergabung sejak beberapa minggu yang lalu. Seperti Pemain Persija Jakarta Michael Orah, Taufik Kasrun dari Persela Lamongan.
"Selanjutnya ada eks kiper Mitra Kukar Rizki serta Joko Sasongko serta beberapa pemain terbaik di Liga 2 juga sudah bergabung. Bahkan Kapten Persewangi Banyuwangi bernama Dadang juga sudah bergabung, bahkan sejumlah nama pemain berkualitas segera akan bergabung," tandasnya.
