Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Tengah mengatakan penenggelaman kapal asing yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia memberikan efek jera sehingga kebijakan tersebut harus didukung agar berkelanjutan.
"Apa yang dilakukan tersebut merupakan langkah tepat dan menjadi sanksi tegas kapal asing tak lagi berani menjarah ikan di perairan kita. Dengan begitu stok ikan kita juga meningkat ," kata Ketua KTNA Kalimantan Tengah Sugianor di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan sanksi berupa penenggelaman kapal pencuri ikan di kawasan perairan Indonesia juga bentuk penegakan hukum terhadap perundang-undangan.
Pria yang juga politikus PKB Kota Palangka Raya itu, menambahkan sebagai bentuk penegakan hukum maka proses tersebut harus terus dilaksanakan.
"Karena terkait aspek hukum maka itu juga sebagai bentuk penegasan kedaulatan bangsa di wilayah perairan," katanya.
Dia mengatakan jika penenggelaman kapal pencuri ikan tersebut dihentikan maka praktik pencurian ikan di perairan Indonesia oleh kapal asing akan kembali marak.
"Jika praktik `ilegal fishing` tersebut terus dilakukan maka yang paling merasakan dampaknya ialah para nelayan kita. Dan inilah yang harus kita jaga bersama," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan selama 2015 tercatat 113 kapal yang ditenggelamkan, pada 2016 tercatat 115 kapal, dan pada 2017 kembali meningkat hingga sekitar 250 kapal.
Penenggelaman kapal pencuri ikan yang telah dilakukan selama ini diklaim berhasil membuat stok ikan di kawasan perairan nasional juga terus mengalami peningkatan dari 6,5 juta ton pada 2011 menjadi 9,9 juta ton pada 2016.
KKP mengeluarkan Kepmen KP Nomor 47/KEPMEN-KP/2016 tentang Estimasi Potensi, jumlah tangkapan yang diperbolehkan dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di WPP NRI dengan estimasi potensi sebesar 9,9 juta ton.
Berita Terkait
BMKG ingatkan waspadai hujan badai di 27 provinsi termasuk Kalteng
Kamis, 18 April 2024 7:23 Wib
Kalteng optimalkan pemanfaatan TTG, beri nilai tambah bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 0:19 Wib
DPMD Kotim dorong pemerintah desa optimalkan pengembangan BUMDes
Rabu, 17 April 2024 21:49 Wib
Pemkab Barito Utara laksanakan Halalbihalal Lebaran
Rabu, 17 April 2024 19:56 Wib
Pemkab Barito Utara berikan perhatian serius terhadap inflasi pangan
Rabu, 17 April 2024 19:39 Wib
Dinkes Kotim berikan penyuluhan kesehatan warga binaan Lapas Sampit
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
DPMD pastikan keikutsertaan meriahkan HUT Kapuas
Rabu, 17 April 2024 19:23 Wib
Bupati: Halalbihalal ajang Korpri Kotim kobarkan semangat kebersamaan
Rabu, 17 April 2024 18:10 Wib