Warga Desa Tumbang Koling Minta Sarana Air Bersih

id DPRD Kotim, Sinar Kamala, Desa Tumbang Koling, air bersih

Warga Desa Tumbang Koling Minta Sarana Air Bersih

Anggota DPRD Kotawaringin Timur Sinar Kamala. (Ist)

Permasalahan air bersih ini akan kita perjuangkan agar hal itu dapat masuk dalam program pembangunan prioritas,"
Sampit (Antaranews Kalteng) - Warga Desa Tumbang Koling, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah membutuhkan sumur bor agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat.

Anggota DPRD Kotim, Sinar Kamala di Sampit, Kamis mengatakan, kebutuhan air bersih warga tersebut disampaikan saat reses anggota dewan baru-baru tadi.

"Pada umumnya masyarakat meminta agar ada sarana air bersih di desa mereka karena selama ini ketersediaan air bersih masih terbatas," ucapnya.

Menurut Sinar, ketersedian air bersih sangat minim, sedangkan jumlah kebutuhanya sangat besar. Oleh karena itu, masyarakat ingin pemerintah daerah memberikan solusi terbaik.

Baca: Legislator Ini Minta Pemkab Kotim Serius Tangani Banjir

Kamala mengatakan, usulan yang disampaikan masyarakat akan menjadi masukan baginya untuk diperjuangkan diparlemen nantinya.

Pemenuhan kebutuhan akan air bersih di daerah itu akan menjadi skala prioritas nantinya karena hal itu menyangkut kebutuhan maayarakat banyak.

"Sepertinya persoalan air bersih ini masih menjadi harapan besar masyarakat banyak khusus dan hal ini juga sering saya dapati saat melakukan reses di empat kecamatan wilayah utara Kotawaringin Timur, yakni Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu dan Kecamatan Telawang ," katanya.

Sinar berjanji akan memperhatikan permasalahan menyangkut air bersih seperti diharapkan oleh masyarakat.

"Permasalahan air bersih ini akan kita perjuangkan agar hal itu dapat masuk dalam program pembangunan prioritas," ucapnya.

Baca: Legislator Kotim Nilai Reses Perseorangan Lebih Efektif

Selain terkait air bersih masyarakat juga mengharapkan agar pemerintah daerah menyediakan tenaga medis dan guru.

"Mudah-mudahan apa yang dikemukakan masyarakat itu dapat saya bawa sebagai pertimbangan untuk program di APBD 2019," demikian Sinar Kemala.