Tenaga Pendidik Jangan Ikut-ikutan Sebarkan Informasi Keliru di Medsos

id Bupati Barut, Nadalsyah, medsos, guru, tenaga pendidik, keliru

Tenaga Pendidik Jangan Ikut-ikutan Sebarkan Informasi Keliru di Medsos

Bupati Barut H Nadalsyah beserta pejabat lainnya foto bersama peserta rakor pendidikan se Kecamatan Gunung Timang, Kamis (18/1/18). (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barito Utara)

Para pendidik jangan ikut-ikut menyebarkan informasi yang keliru di medsos, karena eksesnya bisa menyesatkan,"
Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengingatkan kalangan guru di setempat agar dapat cermat dalam menggunakan media sosial terkait penyebaran informasi yang bisa langsung mempengaruhi masyarakat termasuk anak didik.

"Para pendidik jangan ikut-ikut menyebarkan informasi yang keliru di medsos, karena eksesnya bisa menyesatkan," ucapnya saat membuka rapat koordinasi pendidikan di Kandui Kecamatan Gunung Timang, Kamis.

Menurut Nadalsyah saat ini kemajuan dalam bidang informasi dan teknologi sangat cepat dan pesat sehingga para tenaga pendidikan dituntut untuk beradaptasi dengan kemajuan tersebut.

"Kita dituntut untuk bisa dan segera beradaptasi dengan kemajuan tersebut. Kalangan pendidik hendaknya secara positif bisa memanfaatkannya untuk mendukung berbagai upaya memajukan kualitas pendidikan yang ada," katanya.

Pada kesempatan rakor pendidikan ini, Bupati Nadalsyah meminta kepada seluruh kalangan pendidikan se-Kecamatan Gunung Timang agar menghayati, menyadari dan betul-betul dapat melaksanakan tugas tanggung jawab pengabdian sebagai seorang pendidik yang berperan besar didalam upaya mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas sebagai penerima tongkat estafet kepemimpinan dimasa-masa yang akan datang.

Baca: Polda: Tiga Orang Dipenjara Akibat Ujaran Kebencian

Jangan ada lagi laporan kepada saya bahwa ada guru yang tidak aktif melaksanakan tugas, sering tidak masuk bekerja dan hanya bisa mengeluh terhadap kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kebutuhan yang berhubungan dengan kemajuan dunia pendidikan memerlukan perhatian dan dukungan anggaran yang cukup besar," kata Bupati yang akrab disapa Haji Koyem ini.

Bupati Barito Utara itu juga mengingatkan bahwa kalangan pendidik yang juga merupakan bagian dari aparatur sipil negara (ASN) hendaknya bisa memahami tugas pokok dan fungsi yang ada tentunya tidak bisa dilepaskan dari kode etik dan etika selaku seorang aparatur pemerintah yang hendaknya ikut memberikan berbagai informasi pembangunan yang ada.

Pemerintah daerah berupaya tetap memberikan perhatian dan komitmen untuk keberhasilan pembangunan bidang pendidikan sangat besar

"Ini bisa kita lihat dari alokasi anggaran untuk sektor pendidikan setiap tahunnya selalu besar dibanding sektor-sektor prioritas lainnya. Pemkab Barito Utara menyadari sepenuhnya bahwa pembangunan kualitas sumberdaya manusia (SDM) sama pentingnya dengan pembangunan yang bersifat fisik lainnya," ujar Nadalsyah.