"Pagi ini kami telah menandatangani kesepakatan dengan bapak wali kota terkait perluasan cakupan kepesertaan program JKN-KIS. Berkat dukungan pemerintah kota, kami pun optimis target 95 persen kepesertaan pada 2018 di Palangka Raya tercapai," kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palangka Raya, Elke Winasari, Jumat.
Elke mengatakan, Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2017 mengamanatkan paling lama 31 Desember 2018 kepesertaan penduduk minimal 95 persen.
Baca: BPJS: Pemda Turut Sukseskan Program UHC
Sementara itu, sampai 18 Januari 2018, jumlah kepesertaan masyarakat di Kota Palangka Raya mencapai 82 persen. Maka untuk mencapai target 95 persen pihak BPJS Kesehatan harus menambah peserta sebanyak 13 persen dari jumlah penduduk yang ada.
"Permintaan pak wali tak harus menunggu Desember nanti untuk mencapai kepesertaan 95 persen. Untuk itu, kami akan segera membentuk tim yang terdiri dari SOPD terkait untuk membantu percepatan capaian kepesertaan. Kita tak bisa bekerja sendiri," katanya.
Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia mengatakan bahwa anggaran pembiayaan peserta BPJS Kesehatan jalur Jamkesda telah siap.
"Dari sisi penganggaran tidak ada masalah dan sudah ada. Yang penting saat ini ialah bagaimana memastikan program ini tepat sasaran," kata Wali Kota, Riban Satia.
Masyarakat pun juga diajak berperan aktif menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan tersebut dengan membayarkan iuran secara rutin dan tepat waktu.
"Januari ini kepesertaan di kota kita sudah mencapai 82 persen dan kita tinggal menambah 13 persen atau sekitar 33.000 lagi untuk mencapai target kepesertaan 95 persen tahun ini. Saya pun minta agar target ini direalisasikan Juli bukan Desember," katanya.
Sementara itu, sampai 18 Januari 2018, jumlah kepesertaan masyarakat di Kota Palangka Raya mencapai 82 persen. Maka untuk mencapai target 95 persen pihak BPJS Kesehatan harus menambah peserta sebanyak 13 persen dari jumlah penduduk yang ada.
"Permintaan pak wali tak harus menunggu Desember nanti untuk mencapai kepesertaan 95 persen. Untuk itu, kami akan segera membentuk tim yang terdiri dari SOPD terkait untuk membantu percepatan capaian kepesertaan. Kita tak bisa bekerja sendiri," katanya.
Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia mengatakan bahwa anggaran pembiayaan peserta BPJS Kesehatan jalur Jamkesda telah siap.
"Dari sisi penganggaran tidak ada masalah dan sudah ada. Yang penting saat ini ialah bagaimana memastikan program ini tepat sasaran," kata Wali Kota, Riban Satia.
Masyarakat pun juga diajak berperan aktif menjaga keberlangsungan program jaminan kesehatan tersebut dengan membayarkan iuran secara rutin dan tepat waktu.
"Januari ini kepesertaan di kota kita sudah mencapai 82 persen dan kita tinggal menambah 13 persen atau sekitar 33.000 lagi untuk mencapai target kepesertaan 95 persen tahun ini. Saya pun minta agar target ini direalisasikan Juli bukan Desember," katanya.
