Pemkab Kotim Usulkan 1.000 Lebih Formasi CPNS

id BKD Kotim, Alang Arianto, Formasi CPNS

Pemkab Kotim Usulkan 1.000 Lebih Formasi CPNS

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan mengusulkan lebih dari 1.000 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diharapkan bisa terealisasi tahun ini.

"Banyak yang akan kami usulkan, bisa seribu lebih. Tapi itu memang sesuai kebutuhan di lapangan. Saat ini sedang dipersiapkan pengusulannya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Selasa.

Alang belum berani memastikan kapan pengadaan atau perekrutan CPNS bisa dilaksanakan. Namun sudah ada sinyal positif dari pemerintah pusat yang mengarahkan agar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur segera mengajukan usulan kebutuhan formasi CPNS.

Usulan formasi yang disampaikan merupakan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja yang dilakukan di setiap satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Usulan disampaikan sesuai kebutuhan, namun formasi yang dibuka saat seleksi nantinya tergantung persetujuan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Formasi yang akan diusulkan sebagian besar untuk bidang guru dan tenaga kesehatan karena dua bidang ini masih banyak kekurangan pegawai. Namun formasi bidang lainnya juga akan diusulkan dengan jumlah yang disesuaikan.

Saat ini jumlah aparatur sipil negara di Kotawaringin Timur sekitar 7.550 orang, terdiri 5.500 orang lebih berstatus pegawai negeri sipil dan sekitar 2.000 orang berstatus pegawai kontrak. Hasil penghitungan, Kotawaringin Timur masih membutuhkan lebih dari 1.000 pegawai.

Meski belum ada kepastian waktu pelaksanaan, namun Alang menyarankan warga yang berminat mengikuti seleksi CPNS agar mempersiapkan diri. Selain kesiapan administrasi, pelamar juga harus menyiapkan mental karena sebagian besar formasi yang akan diusulkan untuk penempatan di desa-desa yang masih kekurangan pegawai.

Seleksi akan dilakukan dengan sistem CAT atau `computer assisted test` dengan materi tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang. Sistem ini untuk memperkecil peluang terjadinya kecurangan di semua tahapan.

"Sebelum ada pengumuman resmi dari kami di BKD soal seleksi CPNS, jangan mudah percaya. Waspadai penipuan dengan berbagai modus. Jangan percaya dengan orang yang mengaku bisa meluluskan peserta karena sistem CAT itu tidak ada jaminan seseorang pasti lulus. Siapa yang nilainya tinggi, itu yang berhasil," tegas Alang.

APBD Kotawaringin Timur tahun 2018 sebesar Rp1,7 triliun dengan belanja pegawai lebih dari Rp700 miliar. Jika melihat komposisi anggaran tersebut, memang masih memungkinkan bagi kabupaten ini merekrut CPNS baru.