Tentunya dalam tahun politik ini para Anggota DPR RI tidak akan pernah lepas tanggungjawabnya sebagai politisi namun tetap harus arif dan bijaksana membagi perannya sebagai Wakil Rakyat, kata Freddy di Palangka Raya, Rabu.
"Tugas utama Legislator kan fungsinya pengawasan, budgeting dan legislasi. Jadi, biarpun di tahun 2018 ini tahun politik, ya tugas utama tetap tetap berjalan sembari tentunya mengurusi Pilkada. Saya yakin kita bisa," tambahnya.
Dikatakan, Komisi A DPRD Kalteng sangat mendukung pemerintah, penyelenggara pemilu, pengawas dan pihak keamanan dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak di Kalimantan Tengah ini. Apalagi provinsi Ini salah satu terbanyak menyelenggarakan Pilkada, yakni 11 Kabupaten/Kota.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini berharap Pilkada di seluruh provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini dapat berjalan lancar, aman, jujur dan adil.
"Terpenting sekarang ini bagaimana anggota DPRD Kalteng dapat membagi waktu agar jangan sampai tugas kita terabaikan dalam rangka mendukung pembangunan ini. Jangan sampai Pilkada justru menghambat Pilkada," kata Freddy.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak mengingatkan suhu politik menjelang pemilihan Kepala Daerah di 11 Kabupaten/kota boleh memanas, namun jangan sampai hati ikut panas karena akan berdampak pada persatuan dan kesatuan.
Dia mengatakan apabila terindikasi tiga wilayah rawan konflik saat pelaksanaan Pilkada tentunya semua pihak bersama aparat keamanan harus bersatu padu melakukan pencegahan.
"Mudah-mudahan yang rawan itu dibuat tidak rawan. Tentunya memang perlu kesadaran dari seluruh elemen masyarakat bahwa berlangsungnya Pilkada dengan lancar dan sukses merupakan tanggungjawab bersama," kata Razak.
