Waduh! Duta Pariwisata Barito Utara Terkendala Bahasa Inggris?

id Duta Pariwisata,bahasa inggris,barito utara

Waduh! Duta Pariwisata Barito Utara Terkendala Bahasa Inggris?

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara, H Arbaidi. (Ist)

Salah satu kendalanya yaitu keterampilan menggunakan bahasa Inggris yang menjadi kendala bagi para peserta. Padahal setiap tahun seleksi duta pariwisata ini dilaksanakan,"
Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah hingga saat ini belum mendapatkan wakil kabupaten itu pada pemilihan duta periwisata tingkat nasional, karena terkendala keterampilan berbahasa Inggris. 

"Salah satu kendalanya yaitu keterampilan menggunakan bahasa Inggris yang menjadi kendala bagi para peserta. Padahal setiap tahun seleksi duta pariwisata ini dilaksanakan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara, Arbaidi di Muara Teweh, Rabu.

Menurut Arbaidi, kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) duta pariwisata Kabupaten Barito Utara masih kurang. Salah satunya kendala yang dialami yakni kurangnya pengetahuan dan pengucapan yang kurang fasih dalam bahasa Inggris.

Padahal ini salah satu yang menjadi prioritas dalam menjadi duta pariwisata.

"Bagi generasi muda yang akan mengikuti seleksi calon duta pariwisata dapat mempersiapkan diri dengan mengusai bidang kepariwisataan, kehumasan, seni budaya, bahasa indonesia dan bahasa Inggris, etika, bakat, agama, kepemudaan, serta harus mengusai bahasa dan tari daerah," katanya.


Selain itu juga, kata dia, tinggi badan harus sesuai yakni untuk laki-laki minimal 165 sentimeter dan wanita 160 sentimeter. Untuk seleksi calon Duta Pariwisata Kabupaten Barito Utara akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni pada tanggal 6-8 Februati 2018 dilakukan wawancara dan seleksi bakat diaula Disbudparpora.

Pada 10 Februari 2018 dilaksanakan malam puncak penganugrahan yang mana para peserta yang lulus seleksi pertama akan menampilkan kemampuan diri didepan umum. Untuk peserta calon Duta Pariwisata diperuntukkan untuk umum, namun batas maksimal usia yakni 23 tahun.

"Tujuan pemilihan duta pariwisata ini untuk dapat melestarikan budaya, membuat para generasi muda mencintai alam, mengetahui parwisata yang ada disekitarnya, mempromosikan budaya dan pariwisata ketingkat nasional, internasinal serta melestarikannya," ujar Arbaidi.