Operasional Pelabuhan Segintung Tunggu Akses Jalan

id KSOP Kuala Pembuang, Abdullah, pelabuhan segintung

Operasional Pelabuhan Segintung Tunggu Akses Jalan

Ilustrasi, Logo Seruyan (kesbangseruyan.blogspot.com)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menyatakan operasional Pelabuhan Samudera Teluk Segintung tinggal menunggu penyelesaian pembangunan akses jalan.

"Kalau jalan menuju pelabuhan selesai, maka kita siap mengoperasionalkannya," kata Pelaksana Harian Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kuala Pembuang Abdullah di Kuala Pembuang, Kamis.

Ia menjelaskan, secara umum, untuk fasilitas di pelabuhan yang menghadap Laut Jawa itu sudah cukup memadai untuk diopersionalkan, terutama untuk bongkar muat barang.

Beberapa fasilitas di pelabuhan yang kini sudah tersedia seperti trestle sepanjang 1.400 meter, dermaga bongkar muat, terminal peti kemas, serta kantor pelabuhan.

Bahkan, pada 2017 pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp9,2 miliar untuk pembangunan sisi darat Pelabuhan Segintung yang juga sudah selesai dibangun, yakni terminal penumpang, akses jalan dalam pelabuhan, saluran air, pos, serta plang nama pelabuhan.

"Sebenarnya Pelabuhan Segintung sudah siap operasional dengan catatan akses jalan juga harus sudah siap," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Seruyan Pieter Manginte menegaskan, untuk 2018 ini Pemkab sudah merencanakan pengaspalan jalan dari Kuala Pembuang menuju Pelabuhan Segintung.

Pengaspalan dengan anggaran sebesar Rp43 miliar melalui APBD Seruyan 2018 akan dilakukan sepanjang kurang lebih 17 kilometer dari perempatan jalan lingkar luar Kota Kuala Pembuang hingga ujung Pelabuhan Segintung yang terletak di Kecamatan Seruyan Hilir.

"Mudah-mudahan penyelesaian jalan bisa cepat dilakukan sehingga Pelabuhan Segintung dapat segera dioperasionalkan pada 2018 ini sesuai dengan target dari Kemenhub," katanya.