Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Politeknik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, sampai dengan saat ini sudah menyelesaikan tahap pemasukan dokumen di Pendidikan Tinggi (Dikti), proses rekomendasi tersebut dari kopertis XI wilayah Kalimantan, perbaikan dokumen, aspek Sumber Daya Manusia (SDM), aspek sarana dan aspek pendanaan.
"Tahun 2018 ini kita tinggal mengevaluasi dan menunggu jadwal registrasi saja, serta merekrut dosen," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau, Meigo Basel, di Nanga Bulik, Sabtu.
Mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Lamandau ini juga menambahkan bahwa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lamandau menyakini Politeknik berlokasi di Kota Nanga Bulik akan segera terwujud.
Dan bahkan pada tahun 2018 ini sudah mengantongi ijin untuk segera difungsikan.
"Politeknik salah satu program yang harus kita tuntaskan dan sekarang progresnya sudah selesai, tinggal menunggu penambahan tenaga pengajar seperti halnya dosen, dan ini sesuai ketentuan yang telah diterapkan dari Dikti," ujarnya.
Pendirian Politeknik ini adalah salahsatu program pembangunan yang menjadi prioritas dari Bupati Lamandau Marukan dan Wakil Bupati Sugiyarto. Tentunya ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang ada di "Bumi Bahaum Bakuba' ini.
Politeknik ini adalah pendidikan siap kerja dan mampu berdaya saing dengan daerah lain. Progresnya sudah selesai pada tahun 2017 dan untuk tahun 2018 ini akan diusahakan untuk segera difungsikan.
Bahkan fasilitasnya sudah dibangun laboratorium dan perpustakaan hingga sarana pusdiklat milik Pemkab Lamandau.
"Pada prinsipnya dalam pendirian Politeknik ini berdasarkan persetujuan dari DPRD Kabupaten Lamandau dan pihak yayasan yang akan menaungi perguruan tinggi tersebut. Dan kami berkeyakinan bahwa kerja sama dengan Politeknik Negeri Jember Jawa Timur ini akan berjalan dengan baik," demikian Meigo.
