Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akan membentuk tiga kampung keluarga berencana (KB) pada 2018.
"Saat ini sudah ada enam kampung KB yang terbentuk. Tahun ini kami akan kembali mencanangkan tiga kelurahan sebagai kampung KB," kata Kepala Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya Tiur Simatupang di Palangka Raya, Senin.
Dia menerangkan salah satu kelurahan yang menjadi sasaran pencanangan kampung KB pada 2018 ialah Kelurahan Palangka dan dua wilayah lain masih dalam tahap pendataan.
Sementara itu, enam kampung KB yang telah terbentuk berada di Kelurahan Tumbang Rungan, Kelurahan Petuk Ketimpun, Tanjung Pinang, Marang, Petuk Bukit dan Kelurahan Bereng Bengkel.
Kampung KB dibentuk untuk meningkatkan kualitas hidup sumber daya masyarakat di kampung melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) dan pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
Meski demikian, lanjutnya, pelaksanaan program kampung KB di wilayah administrasi Kota Palangka Raya ini masih mengalami sejumlah kendala.
"Yang masih menjadi persoalan ialah masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program. Kami sudah melakukan sosialisasi, membentuk satgas termasuk mengadakan pelatihan-pelatihan tapi mereka tidak menindak lanjuti," kata Tiur.
Untuk itu, dia berharap masyarakat dapat meningkatkan perannya dalam menyukseskan program kampung KB.
Bagi para kader juga agar mampu menjadi pioner dalam memberi pengertian dan semangat pada masyarakat di kampung KB.
Pemkot Palangka Raya Bentuk Tiga Kampung KB 2018
Kepala Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Palangka Raya Tiur Simatupang. (FOTO ANTARA Kalteng/Rendhik Andika)
