Pemkab Kotim Pastikan Pembangunan Sirkuit Tetap Dilaksanakan

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memastikan pembangunan sirkuit di kawasan sport center di Jalan Jenderal Sudirman Sampit, tetap dilaksanakan dan dimulai tahun ini.

"Alokasi anggarannya sekitar Rp25 miliar. Tahap pertama Rp5 miliar untuk perencanaan, pengurusan status tanah dan lainnya. Mudah-mudahan lelangnya cepat," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Korawaringin Timur, Najmi Fuadi di Sampit, Senin.

Pembangunan sirkuit merupakan salah satu janji yang sudah lama disampaikan pemerintah daerah kepada masyarakat. Program ini untuk menyalurkan bakat remaja yang suka olahraga balap motor, sekaligus mengatasi balap liar yang yang masih sering terjadi di Sampit dan membahayakan masyarakat.

Najmi berharap pembangunan sirkuit tersebut bisa segera terealisasi. Dengan begitu, selanjutnya pihaknya bisa fokus pada kegiatan lain terkait pembinaan pemuda dan olahraga di Kotawaringin Timur.

Najmi menambahkan, pemerintah daerah sangat serius dalam pembinaan olahraga dan kepemudaan. Namun selama ini keterbatasan dana membuat program yang dijalankan juga terbatas sesuai kemampuan anggaran setiap tahunnya.

Pembangunan sirkuit diharapkan berjalan lancar. Najmi yakin kendala di lapangan bisa diatasi oleh pemerintah daerah karena pembangunan sirkuit dilaksanakan di lahan milik pemerintah daerah.

"Status lahan tidak ada masalah karena itu lahan pemerintah daerah.

Memang ada yang tinggal di sana, katanya lahan perusahaan, tapi itu milik pemerintah daerah. Luasnya sekitar 91 hektare, yang dikuasai masyarakat sekitar 25 hektare ditanami, tapi tim segera menyelesaikan itu," kata Najmi.

Pengembangan olahraga dan kepemudaan mendapat perhatian serius pemerintah daerah. Dinas Pemuda dan Olahraga diserahi aset cukup banyak yang harus dirawat, seraya terus melakukan pembinaan terhadap pemuda.

Tahun ini Dinas Pemuda dan Olahraga mendapat alokasi anggaran Rp9 miliar untuk pemeliharaan semua aset yang jumlahnya cukup banyak. Najmi mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan dana yang ada untuk pemeliharaan aset.