Waduh! Tim Paslon Gato-Taufik Diancam Orang Tak Dikenal

id Tim Paslon Gato-Taufik,pilkada lamandau,panwaslu lamandau,diancam,FX Perwiragato

Waduh! Tim Paslon Gato-Taufik Diancam Orang Tak Dikenal

Ketua DPC PDI-P Kabupaten Lamandau FX Perwiragato, pada saat menyerahkan syarat kekurangan keanggotaan Partai kepada KPU Kabupaten Lamandau. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Walau Penetapan pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Lamandau belum dilakukan, namun upaya dan tindakan intimidasi sudah diterima oleh Tim Sukses dari Pasangan FX Perwiragato-Taufik Hidayat. 

Sekretaris Tim pemenangan Paslon Perwiragato-Taufik, Budi Rahmat di Nanga Bulik, Selasa, mengatakan intimidasi dari orang tak dikenal tersebut terjadi saat akan dibentuk tim sukses di desa Bumi Agung Kecamatan Bulik.

"Senin (29/01/18) malam, kita akan melakukan pembentukan tim kampanye tingkat desa di desa Bumi Agung, tepatnya di rumah Bapak Ato. Tapi kita harus pindah ke rumah warga yang lain karena Pak Ato tidak berani rumahnya dijadikan tempat untuk pembentukan tim pemenangan di tingkat desa," bebernya.

Alasan dari Ato tidak berani rumahnya dijadikan sebagai tempat untuk pembentukan timses tingkat desa, karena anaknya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapat telpon dari orang tidak dikenal dan menggunakan privat number menyampaikan sebuah ancaman.

Penelpon gelap tersebut mengatakan bahwa kalau sampai rumahnya digunakan sebagai tempat pembentukan timses pemenangan tingkat desa, maka masa depan anaknya sebagai PNS akan terancam.

"Kami pun tahu seorang ASN harus netral, tidak boleh terlibat politik, dan memang bukan rumah anaknya yang PNS itu yang akan kita jadikan tempat untuk pertemuan kita membentuk timses tingkat desa, tapi rumah orang tuanya yakni Bapak Ato. Antara rumah Bapak Ato dengan anaknya itu sendiri-sendiri dan bukan satu atap," kata Budi.

Sementara itu, bakal calon bupati Lamandau, FX Perwiragato yang pada saat itu juga hadir dalam pembentukan Timses tingkat desa tersebut, membenarkan ada upaya mengintimidasi kepada pihaknya dari pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Dia mengatakan kejadian ini pun akan secepatnya dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Lamandau. Harapannya laporan tersebut segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi kembali.

"Kalau tidak, tentunya akan sangat merugikan pihak kami dengan adanya intimidasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Maka baik itu tim pemenangan maupun masyarakat akan merasa ketakutan dan terganggu," demikian Perwiragato.