"Pengembangan sektor pariwisata ini sesuai perintah Presiden. Makanya kami sangat mendukung dan siap membantu Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mengembangkan pariwisata," kata Sugianto di Sampit, Rabu.
Sugianto melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Sampit. Kemarin usai rapat dengan pemerintah kabupaten, Sugianto sempat meninjau Pelabuhan Sampit dan objek wisata patung Jelawat di pinggir Sungai Mentaya. Sedangkan hari Rabu ini, Sugianto meninjau Terminal Bagendang Pelabuhan Sampit yang merupakan pelabuhan khusus petikemas, kemudian melanjutkan perjalanan ke objek wisata Pantai Ujung Pandaran.
Ikon Jelawat dan Pantai Ujung Pandaran merupakan objek wisata andalan Kotawaringin Timur yang kini makin diminati. Dua objek wisata ini selalu ramai pengunjung, bahkan wisatawan dari luar daerah.
Ikon Jelawat yang terletak dekat dengan pusat kota Sampit, mengusung patung air mancur ikan jelawat yang merupakan ikan khas daerah ini. Sedangkan Ujung Pandaran yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit, menawarkan keindahan pemandangan alam serta wisata religi sebuah makam ulama yang terletak di ujung pantai tersebut.
Saat berkunjung ke objek wisata itu, Sugianto menyempatkan berbincang dengan warga yang sedang bersantai. Dia juga bercanda dengan sejumlah anak yang sedang bermain di kawasan wisata tersebut.
"Potensi wisata di Kalimantan Tengah sangat bagus. Saya minta setiap daerah mengembangkannya secara serius. Sektor pariwisata juga bisa mendatangkan pendapatan asli daerah dan dampaknya sangat bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sugianto.
Bupati Kotawaringin Timur H Supiandi mengatakan, pihaknya yakin sektor pariwisata mampu menjadi sektor andalan baru untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat. Karena itulah pemerintah kabupaten terus gencar membangun infrastruktur pendukung pariwisata.
"Tahun ini akan dimulai pembangunan satu ikon baru di Sampit dan dermaga wisata di Pantai Ujung Pandaran. Selain itu banyak pula program terkait pariwisata. Memang kita tidak bisa berharap Sampit ini bisa langsung terkenal seperti Bali, tapi itu justru harus dimulai dari sekarang karena semua memerlukan waktu dan proses," ujar Supian.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah bertekad menjadikan daerah mereka sebagai tujuan wisata daerah. Selain meningkatkan sarana objek pariwisata, event pariwisata juga akan diperbanyak dengan harapan makin banyak wisatawan yang datang.
