"Pelatihan ini sangat diperlukan untuk mendorong para pemuda kita mampu menjadi seorang pelaku usaha dengan harapan akan meningkatkan ekonomi keluarganya. Apalagi kalau kita lihat saat ini banyak anak muda yang terjun ke dunia usaha," kata Ida di Palangka Raya, Rabu.
Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini mengatakan pelatihan kewirausahaan itu selain untuk menyiapkan masa depan pemuda dalam menghadapi tantangan ekonomi juga bertujuan membantu mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat, sekaligus salah satu upaya mengentaskan warga dari kemiskinan.
Menurut politisi Gerindra ini, pemuda memiliki potensi dan posisi strategis terkait peningkatan peningkatan ekonomi.
Terlebih lagi, rata-rata pemuda menguasai dan tak asing lagi dengan teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas pemasaran produk.
"Pelatihan ini tentunya disesuaikan dengan minat dan bakat serta permintaan pangsa pasar. Selain dilatih cara produksi sebaiknya juga dibekali cara pemasaran produk," katanya.
Menurut dia, pelatihan tersebut selain dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) juga bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah atau pun di universitas-universitas secara langsung.
Dengan begitu, proses pelatihan berlangsung lebih santai sehingga peserta lebih mudah menyerap informasi yang disampaikan.
Meski demikian, Ida berharap pelatihan tersebut bukan hanya bersifat seremonial saja namun harus diikuti dengan rencana tindak lanjut serta pendampingan berkala kepada para peserta pelatihan kewirausahaan.
