Pelajar Tanpa Helm Tabrak Kakek Hingga Terkapar Pingsan

id polres bartim, tabrakan pelajar dan kakek

Pelajar Tanpa Helm Tabrak Kakek Hingga Terkapar Pingsan

Dua anggota Polsek Dustim membawa Kakek Satim ke UGD RSUD Tamiang Layang untuk pertikungan pertama setelah ditabrak pelajar SMKN 1 Tamiang Layang di Jalan A Yani, Kamis sekitar pukul 09.30 WIB. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Pelajar SMKN 1 Tamiang Layang, Muben Kristianto (19) dengan mengendarai sepeda motor tanpa helm menabrak seorang kakek Satim Landen (77) yang mengendarai sepeda motor juga hingga jatuh terkapar pingsan.

Tabrakan terjadi di jalan A Yani Tamiang Layang, Kamis sekitar pukul 09.30 WIB di depan kantor DPRD Bartim.

"Pelajar yang pakai motor Yamaha Jupiter MX itu melaju kencang. Mungkin tak melihat kakek itu sedang berpaling arah, jadi langsung menabrak saja. Untungnya kakek yang mengendarai Yamaha Mio itu tadi tidak meninggal, hanya pingsan," kata warga yang melihat kejadian, Yartono.

Dari pantauan Antara Kalteng, Muben mengendarai motor dengan kecepatan tinggi hingga tak bisa menghindari Kakek Satim yang memutar balik arah. Kakek Satim langsung terkapar, sementara Muben terseret motornya sendiri sekitar 6 meter.

Melihat kakek Satim terkapar, Muben malah ingin melarikan diri. Untungnya ada warga yang menahan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dusun Timur.

Warga mulai berdatangan menciba menyelamatkan kakek Satim yang mulai siuman.

"Anggota polisi sudah saya perintahkan merapat," kata Kapolsek Dustim AKP Susilowati oer telepon.

Dua anggota Polsek Dustim Bripka Baihaqi dan Brigadir Supeno mengamankan situasi dan membawa Muben dan kakek Satim yang terluka ke UGD RSUD Tamiang Layang.

Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut kini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Bartim.

Satlantas Polres Bartim belum bisa memberi keterangan resmi terkait proses hukum lakalantas tersebut.