Dinkes : Belum Ditemukan Kasus DBD di Barsel

id Dinas Kesehatan Barsel,dr Djulita K. Palar,DBD

Dinkes : Belum Ditemukan Kasus DBD di Barsel

Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan pada Dinas Kesehatan Barsel, dr Djulita K Palar (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Buntok (Antaranews Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mencatat selama musim penghujan hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah setempat.

"Hingga saat ini masih belum ada ditemukan warga yang terserang penyakit DBD," kata Kabid Penanganan Masalah Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Barsel, dr Djulita K. Palar di Buntok, Kamis.

Dikatakan, meskipun saat ini masih musim penghujan, semoga masyarakat Barito Selatan tidak terserang penyakit tersebut.

"Adapun upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk pencegahan DBD dengan melakukan sistem kewaspadaan dini dengan meningkatkan peran juru pantau jentik (Jumantik)," ujarnya.

Peran Jumantik tersebut lanjut dia, berfungsi untuk memantau keberadaan, dan menghambat perkembangan awal dari vektor penular DBD.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus.

Menurut dia, 3M Plus itu yakni menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup rapat tempat penampungan air serta memberikan bubuk larvasida agar nyamuk tidak berkembang biak.

"Selain itu juga kita mengimbau masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tambah Djulita K Palar.

Dengan melakukan upaya 3 M Plus, dan PHBS itu, masyarakat akan terhindar dari penyakit DBD yang biasanya muncul pada saat musim penghujan.