Buntok (Antaranews Kalteng) - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mencatat selama musim penghujan hingga saat ini belum ditemukan adanya kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah setempat.
"Hingga saat ini masih belum ada ditemukan warga yang terserang penyakit DBD," kata Kabid Penanganan Masalah Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Barsel, dr Djulita K. Palar di Buntok, Kamis.
Dikatakan, meskipun saat ini masih musim penghujan, semoga masyarakat Barito Selatan tidak terserang penyakit tersebut.
"Adapun upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk pencegahan DBD dengan melakukan sistem kewaspadaan dini dengan meningkatkan peran juru pantau jentik (Jumantik)," ujarnya.
Peran Jumantik tersebut lanjut dia, berfungsi untuk memantau keberadaan, dan menghambat perkembangan awal dari vektor penular DBD.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus.
Menurut dia, 3M Plus itu yakni menguras bak mandi, mengubur barang bekas, dan menutup rapat tempat penampungan air serta memberikan bubuk larvasida agar nyamuk tidak berkembang biak.
"Selain itu juga kita mengimbau masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tambah Djulita K Palar.
Dengan melakukan upaya 3 M Plus, dan PHBS itu, masyarakat akan terhindar dari penyakit DBD yang biasanya muncul pada saat musim penghujan.
Berita Terkait
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Tips jaga kesehatan selama berpuasa bagi penderita asam lambung
Rabu, 27 Maret 2024 15:20 Wib
BPJS Kesehatan berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 15:44 Wib
Ini manfaat berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan
Senin, 25 Maret 2024 16:27 Wib
Berikut vitamin yang berperan penting bagi kesehatan kulit
Minggu, 24 Maret 2024 20:19 Wib
Kiat menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa
Jumat, 22 Maret 2024 14:26 Wib
Dinkes Kotim siapkan 10 tim kesehatan di jalur mudik
Kamis, 21 Maret 2024 11:43 Wib
Bupati Kotim ingatkan camat dan kades perhatikan kesehatan warga
Kamis, 21 Maret 2024 7:48 Wib