Ketua PKK Kalteng Sarankan Pemkab Kotim dirikan sentra galeri UMKM

id UMKM Kotim,Ahmad Sofyan,galeri umkm

Ketua PKK Kalteng Sarankan Pemkab Kotim dirikan sentra galeri UMKM

Ketua API UMKM Kotim, Ahmad Sofyan (kiri) saat menerima Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng, Yulistra Ivo (tengah) saat berkunjung ke Sampit, Kamis (1/2/2018). (Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, disarankan mendirikan sentra galeri usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) besar dan memadai untuk menampung banyak pelaku usaha kecil.

"Harapan beliau (Ketua PKK Provinsi Kalimantan Tengah), Kotawaringin Timur ini memiliki sentra galeri UMKM yang lebih besar dan beraneka ragam produknya sehingga juga bisa dijadikan destinasi wisata," kata Ketua Aliansi Penggerak Industri UMKM Kotawaringin Timur, Ahmad UMKM Kotawaringin Timur, Ahmad Sofyan di Sampit, Jumat.

Kamis kemarin, Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Tengah, Yulistra Ivo berkunjung ke Sampit. Ketika sang suami, Gubernur H Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Sampit, Yulistra Ivo juga menjalankan kegiatannya di lokasi lain sebagai Ketua Tim Penggerak PKK.

Ivo mengunjungi beberapa lokasi, di antaranya galeri UMKM di Jalan MT Haryono dan Achmad Yani Sampit. Ivo menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai produk UMKM pelaku usaha kecil di Kotawaringin Timur.

Ivo menilai potensi UMKM Kotawaringin Timur sangat bagus untuk dikembangkan. Selain untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pelaku UMKM, juga untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah.

Keberadaan API UMKM Kotawaringin Timur juga diapresiasi Ivo. Dia berharap pemerintah kabupaten bersinergi dengan API UMKM untuk menggerakkan dan meningkatkan sektor UMKM.

Yulistra Ivo sangat senang dan mendukung UMKM Kotawaringin Timur harus dikembangkan, apalagi sudah ada organisasi yang menaungi dan menggerakkan sektor UMKM. Pemerintah daerah diminta meningkatkan dukungan dalam pengembangan UMKM.

"Beliau (Yulistra Ivo) berpesan agar pihak-pihak terkait dapat membantu program-program pemberdayaan masyarakat skala mikro kecil seperti UMKM. Harapan beliau, ada salah satu oleh-oleh khas kebanggaan Kotawaringin Timur yang akan dikenal di seluruh Indonesia," kata Sofyan.

Menurut Sofyan, saat ini ada sekitar 200 orang pelaku UMKM yang aktif dan berkegiatan bersama API UMKM Kotawaringin Timur. Untuk pembinaan di tingkat kecamatan dilakukan oleh kelompok yang disebut Generator Kecamatan.

Agustus 2017 lalu, pelaku UMKM Kabupaten Kotawaringin Timur, membuka gerai bersama untuk memasarkan penganan khas Sampit produksi pelaku usaha lokal. Outlet itu untuk membantu pelaku usaha kecil agar mudah memasarkan hasil produksi industri rumahan mereka.

Gerai UMKM yang diberi nama "Dapur Olah-oleh Jelawat" itu berlokasi di Jalan Achmad Yani Sampit. Gerai ini menempati sebuah ruangan pada bangunan "Rumah Kemasan Jelawat" yang dikelola pemerintah daerah untuk membantu UMKM.

Sofyan mengakui, potensi usaha kecil di Kotawaringin Timur sangat besar. Perlu bantuan semua pihak agar masyarakat bisa memanfaatkan potensi besar di desa masing-masing demi peningkatan kesejahteraan.