April alur pelayaran Sungai Kapuas segera dikeruk

id sungai kapuas, bupati kapuas

April alur pelayaran Sungai Kapuas segera dikeruk

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersalaman dengan Plt Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri seusai rapat di Ruang, Kamis (1/2/18) sore di Rapat Istana Isen Mulang Palangka Raya. (Foto Diskominfo Kapuas)

Kuala Kapuas (Antaranews Kalteng) - Potensi alur sungai Kapuas sepanjang 110 kilo meter dengan lebar satu kilometer yang cukup menjanjikan dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD) rencananya dimulai dengan dilakukan pengerukan mulia pada bulan April tahun 2018 ini.

Kepastian tersebut terkuak dalam rapat untuk mendengarkan secara langsung paparan pelaksanaan pengelolaan alur pelayaran sungai Kapuas oleh PT Satria Baruna Ocean, yang dipimpin langsung oleh Plt Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, Kamis (1/2) sore di Ruang Rapat Istana Isen Mulang Palangka Raya.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan pengelolaan alur Sungai Kapuas tersebut dihadiri langsung oleh, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama dengan Dinas Bappeda Kabupaten Kapuas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas.

Selain dari pihak Kabupaten Kapuas rapat tersebut juga diikuti oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah, Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah, Perusahaan Daerah PD Banama Tingang Makmur dan Perusahaan Daerah PD Panunjung Tarung Kapuas yang membuat tim kecil antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Kapuas serta PT Satria Baruna Ocean untuk mempermudah koordinasi PT SBO.

Penyelesaian perjanjian konsensi di Kementerian Perhubungan RI akan mendapat dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah, sementara itu Bupati Kapuas juga akan menyiapkan lahan untuk dumping area pada spot-spot area pengerukan.

Bupati Kapuas mengungkapkan bahwa nanti saat pengerjaan pengerukan selesai tentu saja angkutan batu bara atau angkutan apa saja yang selama ini melalui Sungai Barito akan masuk ke Sungai Kapuas Murung karena akan lebih dekat dan dicatat di Pelabuhan Batanjung.

"Sudah tentu hal ini akan mendongkrak PAD Kalimantan Tengah serta Kabupaten Kapuas secara signifikan dan luar biasa nanti ke depan," pungkas Ben.