Pemkab Bartim Biayai Jaminan Kesehatan 26.000 Warga

id JKN-KIS, kesehatan warga bartim, bupati bartim

Pemkab Bartim Biayai Jaminan Kesehatan 26.000 Warga

Bupati Bartim Ampera AY Mebas memimpin rapat teknis dengan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh di aula Rapat Bupati Bartim, Jumat. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah kini menanggung biaya kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) bagi 26.000 jiwa warga Bartim.

Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengatakan, hal ini merupakan kepedulian Pemerintah Daerah yang sejalan dengan visi misi daerah di bidang kesehatan.

"Mulai 1 Februari 2018 Pemerintah Kabupaten Bartim menanggung biaya 26 ribu warga melalui kerjasama dengan BPJS Kesehatan," katanya, Minggu. 

Menurut Ampera, saat ini ada 78.945 jiwa sudah menjadi anggota BPJS Kesehatan. Untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) maka harus 95 persen penduduk Barito Timur ikut kepesertaan BPJS Kesehatan dari total jumlah penduduk 103.945 jiwa. 

Untuk masuk kategori (UHC) itu, diadakan kerjasama antara BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh dengan Pemerintah Kabupaten Bartim agar 26.000 jiwa bisa menjadi anggota BPJS Kesehatan.

Untuk itu, Ampera meminta SOPD, Camat dan Kades mensukseskan program ini dengan mensosialisasikan kepada masyarakat.

Adapun syarat-syarat yang bisa menjadi anggota BPJS Kesehatan yang dibiayai Pemerintah Kabupaten, diantaranya berusia 60 tahun maupun tidak mampu. Sedangkan untuk layanan kesehatan yang diberikan yakni kelas III.

Dengan prediksi meningkatnya jumlah kunjungan pasien, Ampera meminta pihak RSUD Tamiang Layang bisa memberikan layanan prima dan maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan.