Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau di tahun 2018 telah menyediakan anggaran untuk memberikan bonus berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp10 juta kepada mahasiswa asal setempat yang saat wisuda berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) antara 3,75 sampai 4.00.
Bonus akan diberikan kepada tiga orang mahasiswa S1 dan tiga orang mahasiswa S2 yang memiliki IPK tertinggi antara 3,75 sampai 4,00, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lamandau Meigo Basel di Nanga Bulik, Senin.
"Bonus itu berbeda dengan beasiswa yang telah diberikan kepada mahasiswa aktif asal Lamandau. Rp10 juta ini diberikan bagi yang mau lulus atau wisuda S1 dan S2 dengan IPK 3,75 sampai 4.00," tambahnya.
Mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Lamandau ini juga menambahkan, selain mahasiswa S1 dan S2, reward juga akan diberikan kepada tiga orang mahasiswa yang memiliki IPK Cum Laude tertinggi antara 3,75 sampai 4,00 pada saat mereka wisuda.
"Reward hanya diberikan kepada tiga orang mahasiswa yang memiliki nilai IPK tertinggi. Artinya, jika jumlah mahasiswa yang memiliki IPK antara 3,75 sampai 4,00 lebih dari tiga orang, maka tiga orang mahasiswa yang nilai IPK-nya paling tinggi yang akan mendapat reward," jelasnya.
Nilai reward yang dari Pemkab Lamandau yang diberikan untuk masing-masing mahasiswa sebesar Rp. 10 juta. Dan reward ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para mahasiswa yang telah berhasil memperoleh nilai IPK tertinggi.
Dasar dari pembentukan reward ini adalah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbub) Lamandau nomor 28 tahun 2017 tentang pedoman pemberian beasiswa daerah Lamandau Carodik dan penghargaan bagi masyarakat berprestasi.
"Saat ini, seluruh mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Lamandau yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, sepanjang mengajukan usulan akan mendapat bantuan beasiswa. Dan, jika berhasil memperoleh nilai IPK tertinggi, maka juga akan mendapatkan reward," demikian Meigo.
