Angkutan perintis kecamatan resmi beroperasi di Kotim

id angkutan perintis,dishub kotim,fadlian noor

Angkutan perintis kecamatan resmi beroperasi di Kotim

Jajaran Dinas Perhubungan Kotim, pemerintah kecamatan dan Perum Damri berfoto saat peresmian angkutan perintis kecamatah, Senin (5/2/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kini resmi memiliki angkutan perintis yang melayani penumpang ke kecamatan menggunakan bus milik Perum Damri.

Hari ini resmi beroperasi untuk rute Sampit-Kotabesi dan Sampit Samuda, untuk sekali jalan, tarif penumpang ke Kotabesi Rp5.000 dan Samuda Rp10.000 per orang," kata Kadis Perhubungan Kotim, H.Fadlian Noor di Sampit, Senin.

"Tarifnya jauh lebih murah karena tarif angkutan umum yang ada selama ini untuk tujuan Samuda Rp30.000 per penumpang sekali jalan. Nanti mangkalnya di Terminal Patih Rumbih ini," ucapnya.

Fadlian mengaku bersyukur Perusahaan Umum Damri akhirnya mengoperasikan armada bus mereka di Sampit. Kehadiran angkutan ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat, apalagi tarifnya terjangkau karena disubsidi.

Meski angkutan perintis, namun pemerintah menyediakan armada yang sangat layak bagi masyarakat. Bus yang digunakan sangat bagus, menggunakan pendingin ruangan serta kursi yang empuk agar penumpangnya merasa nyaman.

Bus tersebut berkapasitas 25 tempat duduk. Selain mengutamakan keamanan dan keselamatan, pemerintah juga ingin membuat masyarakat merasa nyaman.

"Sebenarnya ada rute lainnya yang juga kami usulkan sejak tahun 2012 lalu, yakni tujuan Kecamatan Telawang dan Teluk Sampit. Tapi karena armada yang dimiliki Perum Damri terbatas, maka diberi dua bus ini saja tentu harus disyukuri," kata Fadlian.

Manajer Usaha Perusahaan Umum Damri Perwakilan Palangka Raya, Tukijan mengatakan, pihaknya selaku operator akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jam keberangkatan juga akan dievaluasi dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Bus ini akan beroperasi setiap hari. Tarif per kilometer sesuai standar pemerintah sehingga murah karena disubsidi. Untuk usulan permohonan rute lain, kami masih menunggu kondisi armada. Mudah-mudahan ke depannya bisa direalisasikan," kata Tukijan.

Pelaksana Tugas Camat Mentaya Hilir Selatan, Muhammad Huzaifah menyampaikan terima kasihnya atas dioperasikannya angkutan perintis tersebut. Angkutan ini sangat membantu masyarakat, khususnya yang melakukan rutinitas ke Sampit dan sebaliknya.

"Kami segera mensosialisasikan ini bersama kepala desa dan ketua RT agar masyarakat mengoptimalkan sarana ini. Selama ini angkutan umum masih sangat dibutuhkan," kara Huzaifah.

Masyarakat berharap armada angkutan perintis diperbanyak karena sangat membantu masyarakat mendapatkan angkutan yang murah, aman dan nyaman. Apalagi wilayah Kotawaringin Timur sangat luas sehingga diperlukan angkutan umum yang memadai dan terjangkau oleh masyarakat.