Legislator dorong Pemkab Kotim kembangkan tanaman pangan selain padi

id DPRD Kotim,Rudianur

Legislator dorong Pemkab Kotim kembangkan tanaman pangan selain padi

Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng Rudianur

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Kalteng Rudianur meminta pemerintah kabupaten setempat untuk mengembangkan tanaman pangan selain padi.

"Tanaman selain padi, seperti jagung, kedelai, kacang hijau dan jenis lainnya sangat berpotensi dikembangkan di Kotawaringin Timur, kita berharap Dinas Pertanian bisa menggarapnya," katanya di Sampit, Rabu.

Menurut Rudianur, lahan pertanian di Kotawaringin Timur sangat luas dan cukup tersedia jika hanya untuk pengembangan pertanian.

"Lahan kering masih sangat luas, bahkan selama ini belum di garap dengan maksimal, terutama lahan pertanian di wilayah utara Kotawaringin Timur," katanya.

Rudianur menilai, selama ini pemerintah Kotawaringin Timur perhatiannya terfokus pada pengambangan tanaman padi, sementara jenis tanaman pangan lainnya terabaikan.

"Ke depan kita mendorong pemerintah Kotawaringin Timur untuk pengembangan tanaman pangan jenis lain. Dan dari segi anggaran kita juga siap membantu," ucapnya.

Dengan adanya pengembangan jenis tanaman pangan selain padi diharapkan lahan kering juga tergarap dengan baik dan tidak di biarkan terlantar.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur, I Made Dikantara mengatakan, pihaknya nantinya akan memanfaatkan sawah yang usai dipanen untuk ditanami jagung sambil menunggu musim tanam padi tiba.

"Pengembangan tanaman jagung rencananya tidak hanya pada lahan sawah usai dipanen tetapi juga pada lahan kering lainnya. Tanaman jagung cukup singkat, yakni dua sampai tiga bulan, jadi sawah yang habis panen padi bisa dimanfaatkan. Ini justru malah bagus karena selain mendapatkan hasil, lahan juga tidak sulit lagi untuk dibersihkan," katanya.

Made mengatakan, sebagai tahap awal sebanyak 3.000 hektare lahan akan disiapkan untuk ditanami jagung.

Alokasi terbanyak nantinya di Desa Parebok Kecamatan Teluk Sampit dan desa-desa sekitarnya dengan melihat potensi lahan sesuai kebutuhan.

Rencana pengembangan jagung ini merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan secara nasional di daerah-daerah yang ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersyukur karena daerah ini menjadi salah satu daerah yang mendapat program tersebut.

Berbagai bantuan akan digelontorkan untuk mendukung pengembangan jagung. Pemerintah mendorong produksi jagung ditingkatkan karena potensi pasarnya masih sangat besar.

Made berharap program pengembangan jagung ini bisa berhasil dengan bagus. Harapannya, petani mendapat hasil yang lumayan dari panen jagung sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kotawaringin Timur diharapkan mampu menjadi sentra produksi jagung di Kalimantan Tengah. Selain memenuhi kebutuhan jagung untuk kabupaten dan provinsi sendiri, Made berharap kabupaten ini bisa memasok ke daerah-daerah di provinsi lain.

"Mudah-mudahan pengembangan jagung ini berhasil. Rencananya nanti akan disiapkan seratus hektare di Desa Parebok untuk panen raya yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo," jelas Made.