Dua Perwira Polres Palangka Raya Mutasi Jabatan

id polres palangka raya, kasat reskrim, kapolsek sebangau

Dua Perwira Polres Palangka Raya Mutasi Jabatan

apolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar berjabat tangan dengan para perwira lama dan baru usai melakukan serah terima jabatan Kasat Reskrim dan Kapolsek Sebangau di Polres setempat, Jumat (8/2/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dua perwira di Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami mutasi jabatan, yaitu adalah Kasat Reskrim dan Kapolsek Sabangau.

"AKP Ismanto Yuwono yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Palangka Raya mendapatkan jabatan baru Pama Divisi Hubungan Internasional. Sedangkan penggantinya adalah AKP Harman Subarkah yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Intelmob Satbrimob Polda Kalteng," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul Rein Krisman Siregar saat acara serah terima jabatan di halaman Mapolres setempat, Jumat. 

Kemudian untuk jabatan Kapolsek Sabangau yang semula dijabat Iptu Mujiarta digantikan Ipda Yusuf Priyo W yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat sementara Panit 2 Unit 1 Subdit II Ekonomi Ditkrimsus Polda Kalteng. 

"Sedangkan untuk Iptu Mujiarta kini jabatan barunya adalah pejabat sementara Kaur Bin Plin Subbid Provos Bid Provam Polda Kalteng," katanya. 

Timbul menegaskan, kepada dua perwira yang baru saja bergabung dengan jajaran Polres Palangka Raya agar segera menyesuaikan diri dengan situasi lapangan maupun kondisi kantor yang baru.

Hal itu ditekankan lantaran Polres setempat akan disibukkan dengan yang namanya pengamanan jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 Juni 2018. 

"Ya pejabat baru diminta segera menyesuaikan diri dengan situasional wilayah hukum polres setempat. Hal ini agar guna mengetahui lokasi mana saja yang menjadi wewenangnya ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, segera dapat teratasi," bebernya. 

Sebelum mengakhiri sambutannya, Timbul mengapresiasi kinerja AKP Ismanto Yuwono selama menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres setempat. Kasus terbesar yang ia bongkar adalah kasus Pembakaran tujuh sekolah dasar (SD) secara beruntun yang terjadi di beberapa tempat. 

"Kinerja yang bersangkutan tentunya dapat dilanjutkan dua pejabat baru yang baru saja melakukan serah terima jabatannya," pintanya.