Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ismail mengingatkan Tim Desk Pilkada yang telah dibentuk Pemprov Kalteng untuk memantau dan melaporkan penyaluran anggaran kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Badan Pengawas Pemilu.
Tim ini juga harus berperan memantau dan menginventarisasi serta mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi sebelum maupun sesudah Pilkada, kata Ismail saat memimpin rapat koordinasi Tim Desk Pilkada Kalteng di Palangka Raya, Jumat.
"Pemutahiran data dan membantu sosialisasi serta kegiatan lain sesuai kebutuhan, juga perlu diperhatikan. Tapi perlu dipahami Tim Desk Pilkada bukan sebagai penyelenggara, melainkan lebih kepada penghubung," tambahnya.
Walau Tim Desk Pilkada punya peran menginventarisasi permasalahan yang kemungkinan terjadi, namun diingatkan bisa ikut menyelesaikan sesuatu, apalagi jika telah menyangkut ke substansi masalah.
Orang nomor dua di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila" ini mengatakan, artinya Desk Pilkada tidak boleh membuat pernyataan membenarkan atau menyalahkan suatu permasalahan yang sedang atau akan berkembang.
Pembina Desk Pilkada Kalteng ini menyebut tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu yang menentukan suksesnya pelaksanaan pilkada ini. Untuk itu, Tim Desk Pilkada dapat memperhatikan hal tersebut.
Dia mengatakan sosialisasi harus digiatkan terutama bagi masyarakat yang bekerja di areal perkebunan. Sebab, akhir-akhir ini partisipasi masyarakat di beberapa kabupaten cenderung berkurang.
"Sosialisasi, khususnya di pedalaman, harus tetap dilakukan.
Paling tidak ada upaya sosialisasi dari kita. Intinya kita kawal pelaksanaan pilkada sampai selesai," demikian Ismail.
Pantau dan laporkan penyaluran anggaran KPU dan Bawaslu Kalteng
Wagub Kalteng Ismail memimpin rapat koordinasi Tim Desk Pilkada Kalteng di Palangka Raya, Jumat (9/2/18). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)
