"Saat itu kami sudah melakukan `boarding pass` dan berada di ruang tunggu keberangkatan. Waktu sekitar pukul 06.00 WIB lebih terdengar pengumuman petugas bahwa pesawat mengalami kerusakan teknis sehingga keberangkatan ditunda selama lima jam," kata Rusdiah salah satu penumpang Lion Air tujuan Jakarta, saat di bandara Palangka Raya.
Akibat kejadian itu, wanita berhijab ini mengaku membatalkan perjalannya ke Jakarta serta meminta pengembalian uang tiket yang sebelumnya telah disetorkan.
Sony, penumpang lain tujuan Palembang yang menggunakan rute Palangka Raya-Jakarta transit menuju Palembang mengatakan keadaan tersebut juga merugikan dirinya dan penumpang lain.
"Yang pasti kami rugi waktu karena agenda kami terpaksa diubah. Karena kepergian saya terkait kepentingan keluarga masih sedikit longgar. Tapi yang kasihan ada penumpang lain yang istrinya mau melahirkan dan ada juga yang keluarganya meninggal," katanya.
Menurut dia, keterlambatan penerbangan tersebut masih dapat ditoleransi karena menyangkut keamanan penerbangan. Namun, yang membuat dirinya dan sejumlah penumpang kecewa ialah tidak adanya informasi dari petugas terkait kejadian dan alternatif yang diberikan dari pihak maskapai.
Pantauan di lapangan, kerusakan pesawat yang berakibat pada terlambatnya penerbangan rute Palangka Raya-Jakarta membuat sejumlah penumpang "naik darah".
Selain mempertanyakan kejelasan waktu pemberangkatan pesawat rute Palangka Raya-Jakarta tersebut, sejumlah penumpang juga mempertanyakan alternatif pemberangkatan.
Sejumlah penumpang juga tampak beradu argumen dengan petugas loket bahkan karena tersulut emosi juga ada penumpang yang mengedor etalase kaca depan loket Lion Air.
Sebagian penumpang pun memilih meminta pengembalian uang tiket dan mengalihkan ke penerbangan lain, sebagian lainnya memilih menunggu pesawat pengganti tiba.
Berdasarkan keterangan petugas loket, lamanya penundaan tersebut karena pesawat yang saat ini terparkir di area Bandara Tjilik Riwut ini tengah menunggu suku cadang dari Surabaya.
"Tadi ada alternatif keberangkatan menunggu proses perbaikan dan opsi lainnya menunggu pesawat pengganti dari Jakarta. Namun informasi terbaru penerbangan rute Palangka Raya-Jakarata akan terbang sekitar pukul 11.40 WIB menggunakan pesawat dari Surabaya," kata petugas loket yang tidak mau disebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak maskapai. Warga pun berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi dikemudian hari karena dinilai merugikan penumpang selaku pengguna maskapai tersebut.