Pembangunan BTS Barito Utara memasuki survei lokasi

id BTS barito utara,Roosmadianor,survei lokasi bts

Pembangunan BTS Barito Utara memasuki survei lokasi

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Roosmadianor saat mengikuti Musrenbang di Kecamatan Lahei, Selasa (13/2). (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barut)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Rencana pembangunan menara telekomunikasi "base transceiver station" di sejumlah desa di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, yang mengalami `blank spot` dalam waktu dekat akan memasuki tahapan survei titik lokasi.

"Rencananya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal ini Dirjen Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) akan mengirimkan tenaga teknis untuk menentukan titik lokasi pembangunan tower BTS," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Barito Utara (Barut) M Iman Topik melalui Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Roosmadianor saat Musrenbang tingkat kecamatan di Kecamatan Lahei, Selasa.

Lokasi-lokasi itu merupakan usulan pihaknya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika di sejumlah desa yang terdapat 37 lokasi area blank spot atau tidak mendapat sinyal (lost signal).

Kepala desa dan kecamatan, kata dia, diminta dapat memfasilitasi, sedangkan masyarakat agar dapat menghibahkan sebagian tanahnya sebagai tempat berdirinya menara tersebut.

"Kami harapkan desa-desa yang menjadi lokasi blank spot bersedia menyediakan lahan atau tanah untuk dibangun menara BTS," katanya.

Dia mengatakan meskipun saat ini Kementerian Kominfo memiliki prioritas dalam pembangunan Tower BTS pada Indonesia Bagian Timur, tetapi pihaknya selalu berupaya dalam pengembangan pembangunan prasarana penunjang akses telekomunikasi ini.

"Saat ini tim teknis kita sedang melakukan pemasangan tower penguat sinyal telekomunikasi di Desa Mukut Kecamatan Lahei sebagai pilot project yang mana kedepannya akan terus dipasang pada desa-desa blank spot lainnya," kata Roosmadianor.

Sementara Kepala Desa Karendan Kecamatan Lahei, Ricky menyampaikan kesiapan untuk mengakomodir semua keperluan lahan dan lainnya.

"Kami siap untuk selalu melakukan koordinasi kepada Dinas Kominfo untuk rencana pembangunan menara tersebut ke depan," katanya.