"Kami meminta penyebaran penempatan tugas guru bisa segera dilaksanakan. Kebanyakan guru menumpuk di kota sedangkan di daerah pinggiran justru kekurangan guru," kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, pemerataan penyebaran guru sangat penting untuk menciptakan pelaksanaan pendidikan yang berkualitas.
"Perbandingan beban kerja guru dengan siswa yang diajar harus seimbang. Bagaimana pelaksanaan pendidikan bisa berkualitas kalau untuk tenaga pendidik saja kekurangan," katanya.
Sigit mengatakan Dinas Pendidikan harus segera melakukan pemetaan terkait penempatan, keperluan, dan jumlah guru di Kota Palangka Raya sehingga memiliki bank data penyebaran guru yang rinci dan jelas.
Dia meminta Dinas Pendidikan dapat mengatasi masalah tidak meratanya penyebaran tersebut sehingga visi-misi pemerintah kota sebagai Kota Pendidikan terwujud.
Terkait tidak meratanya penyebaran tenaga pendidik di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini menjadi salah satu sorotan BPK RI beberapa waktu lalu.
BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah menemukan jumlah tenaga pendidik baik PNS maupun honorer mencukupi, namun sebaran tenaga pendidik masih berpusat di dalam kota.
Permasalahan tersebut telah diparipurnakan DPRD Kota Palangka Raya bersama Pemerintah Kota setempat dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD terhadap LHP BPK RI terkait efektivitas kebutuhan guru di Palangka Raya.
