Pengguna kelotok di Gumas Waspadai Cuaca Ekstrem

id DPRD Gumas, Cuaca Ekstrem,Gunung Mas,Herbert Y Asin ,kelotok

Pengguna kelotok di Gumas Waspadai Cuaca Ekstrem

Ilustrasi. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Herbert Y Asin mengingatkan masyarakat yang masih menggunakan transportasi air seperti perahu mesin (kelotok) agar selalu berhati-hati, mengingat hujan deras masih bisa terjadi di daerah ini.  

"Sampai sekarang transportasi air seperti kelotok masih digunakan oleh sebagian masyarakat kita, terutama masyarakat di daerah hulu. Mereka harus berhati-hati, karena cuaca ekstrem masih bisa saja terjadi," ucap Herbert Y Asin, Sabtu.

Menurut Herbert, biasanya di musim hujan seperti ini, masyarakat dari Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan sekitarnya masih menggunakan kelotok untuk menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, dan Kelurahan Tumbang Marikoi, Kecamatan Damang Batu.

Sehingga, penggunaan transportasi air di daerah hulu sering digunakan oleh masyarakat disaat musim hujan, mengingat akses jalan darat sulit untuk dilewati.

"Hal tersebut menyebabkan masyarakat harus menggunakan transportasi air untuk mengangkut barang maupun orang," ujarnya.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, dengan cuaca ekstrem yang terjadi di daerah ini, menyebabkan daerah aliran sungai (DAS) menjadi tinggi dan arusnya pun deras. Hal tersebut pun harus benar-benar di waspadai oleh masyarakat pengguna kelotok.

"Ketika arus deras, masyarakat pengguna kelotok harus hati-hati. Periksa kondisi kelotok, mesin, dan lainnya. Jangan sampai pada saat perjalanan dengan melawan arus yang deras, tiba-tiba mesinnya mati sehingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti karam dan lainnya," katanya.