PDAM Seruyan diminta tingkatkan pendapatan

id pemkab seruyan ,Pdam seruyan,Pendapatan

PDAM Seruyan diminta tingkatkan pendapatan

PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng ) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, berharap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) daerah itu meningkatkan pendapatan agar menjadi perusahaan mandiri dan tidak selalu bergantung pada pemerintah sebagai pemilik.

"Pendapatan harus lebih ditingkatkan untuk menunjang operasional PDAM itu sendiri," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Haryono di Kuala Pembuang, Senin.

Haryono yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan itu mengatakan untuk meningkatkan pendapatan maka seluruh manajemen PDAM, khususnya pimpinan atau direktur harus bekerja keras untuk memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat pelanggan.

"Selain itu, perlu ada terobosan dan ide-ide kreatif dalam pemenuhan kebutuhan dan pelayanan air bersih bagi masyarakat," katanya.

Sementara, Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang Sutrisman mengatakan untuk meningkatkan pendapatan maka pada 2018 akan berupaya menambah 600 pelanggan baru dari jumlah pelanggan yang sudah terdaftar sebanyak 3.015 khusus di wilayah Kuala Pembuang.

Kemudian untuk mencapai target tersebut, PDAM telah memprogramkan pemasangan sambungan murah bagi masyarakat di wilayah tersebut. Kalau biasanya pemasangan baru dikenakan biaya Rp1.045.000, namun dengan Rp250 ribu sudah bisa dilakukan pemasangan baru.

"Sekarang sudah ada terkumpul 550 sambungan, jadi masih tersisa 50 sambungan lagi," katanya.

Ia mengakui saat ini pendapatan PDAM masih sangat kecil atau sekitar Rp1 miliar lebih pertahun dan dengan pendapatan sebesar itu maka PDAM masih sangat bergantung dari dana penyertaan modal yang diberikan pemerintah daerah, terutama untuk pengembangan pelayanan.

Sementara penyertaan modal sebesar Rp10 miliar selama lima tahun yang diberikan pemerintah daerah akan berakhir pada 2018.

"Jadi pendapatan PDAM harus ditingkatkan agar PDAM bisa mandiri. Walaupun nanti kita masih perlu penyertaan modal. Tapi bukan untuk operasional, tapi untuk pengembangan pelayanan," katanya.