Pemkab Barut ajak masyarakat budayakan hidup sehat

id pemkab barut,Germas,Fauzul Risma

Pemkab Barut ajak masyarakat budayakan hidup sehat

Asisten Administrasi Umum Setda Barito Utara Fauzul Risma didampingi Kadis Kesehatan Robansyah, Kepala BappedaLitbang Muhlis, Camat Teweh Tengah Hery Jhon Setiawan foto bersama usai membuka musrenbang Teweh Tengah di Muara Teweh. (Foto Kominfo dan

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengajak masyarakat untuk mampu mengubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat melalui gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematik dan terencana oleh semua komponen bangsa.

"Untuk itu Germas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik," kata Asisten Administrasi Umum Setda Barito Utara, Fauzul Risma di Muara Teweh, Senin.

Menurut Fauzul, Germas dimulai sejak tahun lalu dengan lima kegiatan fokus utama yaitu melakukan aktifitas fisik selama 30 menit perhari, mengkonsumsi buah dan sayur, memeriksa kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit, tidak merokok dan memberikan ASI eksklusif pada bayi berusia 0-6 bulan.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 30 tahun 2015 tentang stop buang air besar sembarangan (BABS) nol.

"Untuk itu saya menghargai dan bangga pada desa-desa yang telah berjuang seperti Desa Papar Pujung Kecamatan Lahei Barat, Desa Pandran Permai Kecamatan Teweh Selatan dan desa Payang Kecamatan Gunung Purei yang telah mencapai desa BABS Nol atau tidak ada warganya yang buang air besar disembarang tempat," katanya.

Fauzul juga mengatakan bahwa bulan Februari merupakan bulan pemberian vitamin A kepada balita. Dan dihimbau kepada semua masyarakat pada bulan ini agar membawa balita umur 6 bulan hingga 5 tahun ke posyandu, polides, poskesdes maupun puskesmas untuk memperoleh vitamin A secara gratis.

Berilah vitamin A untuk anak-anak kita agar anak-anak kita memiliki mata yang sehat serta daya tahn tubuh yang kuat terhadap serangan berbagai penyakit.

"Pemberian vitamin A adalah salah satu investasi untuk putra dan putri kita dalam menghasilkan generasi yang berkualitas," kata dia.

Dia menyatakan bahwa pembangunan dibidang kesehatan, untuk fasilitas kesehatan yang berada diwilayah Kabupaten barito Utara berjumlah 132, meliputi puskesmas sejumlah 17, puskesmas pembantu (Pustu) sejumlah 84, Poskesdes sejumlah 18 dan Polindes sejumlah 13.

"Dengan harapan fasilitas kesehatan ini dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih optimal sehingga terwujud masyarakat Barito Utara yang sehat," ujar Fauzul Risma.