Seni pantomim makin diminati pelajar di Sampit

id Seni pantomim,Nazur Iman Dalastiawara,pelajar

Seni pantomim makin diminati pelajar di Sampit

Peserta lomba pantomim tampil dalam FLS2N di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit, Selasa (20/2/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Seni pantomim makin diminati pelajar Sekolah Dasar (SD) di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, karena cukup menyenangkan dan membawa pesan positif dalam setiap gerakannya.

"Seperti dalam lomba kali ini, peminatnya cukup banyak, tapi dalam lomba ini mereka mewakili sekolah masing-masing. Tahun ini ada 13 peserta dari 13 sekolah yang ikut," kata Koordinator Lomba Pantomim, Nazur Iman Dalastiawara di Sampit, Selasa.

Pantomim merupakan seni pertunjukan dengan memvisualisasikan suatu objek atau benda tanpa menggunakan kata-kata, melainkan hanya menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Pantomim juga memvisualisasikan rasa dengan gerakan tubuh dan mimiknya.

Seni pantomim berkembang pesat di Kabupaten Kotawaringin Timur. Banyak sekolah yang kini makin serius menawarkan seni pantomim sebagai salah satu pilihan dalam kegiatan esktrakurikuler bagi siswa.

Pantomim juga dijadikan salah satu cabang lomba yang dipertandingkan dalam kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2018 tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Sebanyak 13 peserta unjuk kebolehan menampilkan kemampuan terbaik dalam seni ini. Lomba ini mendapat perhatian antusias sehingga banyak yang datang menyaksikan lomba yang digelar di Sekterariat PGRI Kotawaringin Timur Jalan Ahmad Yani.

Peserta tampak serius menampilkan kemampuan mereka dalam seni dengan ciri khas dandanan bedak putih tebal itu. Gelak tawa sesekali terdengar dari penonton dan pendukung peserta melihat aksi para peserta.

"Kriteria penilaian dalam lomba pantomim ini antara lain konsep atau ide kreatif dan pengembangan gagasan. Selain itu, gerak yaitu teknik dan harmonisasi, ekspresi yaitu imajinasi dan mimik wajah. Penampilan yaitu kostum dan make up juga dinilai. Poin terakhir, wawasan yaitu penjelasan dan ilmu pengetahuan,? kata Iman.

Setiap peserta diberi waktu sekitar tujuh menit untuk tampil. Hasil penilaian juri, juara pertama adalah perwakilan dari SDIT Arafah, juara dua perwakilan dari SDI Baiturahim dan juara tiga adalah perwakilan SDN 10 Mentawa Baru Hulu.

Juara pertama lomba ini akan mewakili Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dalam lomba pantomim FL2SN tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pemerintah dan masyarakat berharap ada siswa Kotawaringin Timur yang berprestasi di bidang ini hingga ke tingkat nasional.