Lapas Muara Teweh berlakukan transaksi non tunai

id Lapas Muara Teweh,Sarwito,transaksi non tunai

Lapas Muara Teweh berlakukan transaksi non tunai

Kalapas Muara Teweh, Sarwito dampingi Kepala BRI Cabang Muara Teweh Faisal Rizqy serahkan kartu Brizzi kepada perwakilan warga binaan di aula Lapas Kelas II B Muara Teweh, Rabu. (Istimewa)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai memberlakukan transaksi non tunai melalui program kartu Brizzi yang bekerjasama BRI Cabang Muara Teweh.

"Program penggunaan kartu Brizzi atau transaksi non tunai ini baru pertama kali di Kalteng," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Muara Teweh, Sarwito, Kamis.

Menurut Sarwito, program ini juga bertujuan untuk mempermudah transaksi bagi warga binaan, selain itu juga untuk meminimalisir peredaran uang tunai di dalam Lapas ini.

Pemberlakuan transaksi non tunai tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kalapas Muara Teweh, Sarwito dengan pimpinan BRI Muara Teweh, Faisal Rizqy yang ditandai dengan pemberian kartu Brizzi kepada perwakilan warga binaan di aula Lapas Klas II B Muara Teweh.

"Penggunaan kartu Brizzi ini memang sudah lama, maka kami mencoba untuk menanyakan kepada phak bank, dan Allhamdulilah ini mendapat respon dari BRI Cabang Muara Teweh dan dapat terlaksana," katanya.

Sarwito mengharapkan, program ini dapat menjadi pioner atau pelopor penggunaan transaksi non tunai di seluruh Kalteng.

Sementara pimpinan BRI Muara Teweh, Faisal Risqi menerangkan bahwa penggunaan kartu Brizzi ini bukan hanya dapat dilakukan di lingkungan Lapas Muara Teweh saja, namun juga dapat digunakan di kota-kota besar yang ada di Indonesia.

"Penggunaan kartu Brizzi ini dapat digunakan untuk pembelian barang, pembayaran biaya tol, pembayaran busway dan sebagainya," kata dia.

Saat ini penghuni Lembaga Pemasyarakatan Muara Teweh baik tahanan dan narapidana mencapai 288 orang.