Pemkab Seruyan tunggu kepastian perekrutan CPNS

id Pemkab Seruyan ,Hartono,perekrutan CPNS

Pemkab Seruyan tunggu kepastian perekrutan CPNS

Ilustrasi, (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat terkait dengan perekrutan calon pegawai negeri sipil.

"Kita masih menunggu dan sampai saat ini kita belum memperoleh jawaban resmi mengenai formasi dan kapan penerimaan CPNS dilaksanakan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkab Seruyan Hartono di Kuala Pembuang, Sabtu.

Ia mengatakan pada awal Februari, pihaknya sudah mengusulkan 404 formasi untuk pengadaan CPNS pada 2018 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sesuai petunjuk dari pemerintah pusat, penerimaan CPNS kali ini lebih diarahkan untuk tenaga pendidik atau guru dan tenaga kesehatan.

"Namun, kita juga ada mengusulkan tenaga teknis untuk beberapa organisasi perangkat daerah yang memang membutuhkan," katanya.

Pihaknya optimistis formasi yang diusulkan akan direalisasikan, karena sesuai janji dari pemerintah pusat akan mengutamakan penerimaan CPNS untuk daerah yang telah menyiapkan perlengkapan penerimaan, seperti perangkat komputer beserta jaringan.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, penerimaan pegawai sudah menggunakan sistem CAT atau "computer assisted test" karena lebih efesien dan efektif," katanya.

Ia menjelaskan jumlah pegawai di lingkungan Pemkab Seruyan dinilai masih belum memadai jika dilihat dari kebutuhan berdasarkan analisis jabatan, khususnya untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

Sejak dimekarkan dari Kabupaten Kotawaringin Timur pada 2002, Seruyan hanya memiliki aparatur sipil negara kurang lebih 3.069 orang, khusus untuk tenaga pendidik 1.142 orang dan tenaga kesehatan 345 orang.

Berdasarkan analisis jabatan, Seruyan membutuhkan paling tidak 1.613 orang untuk tenaga pendidik dan 612 orang untuk tenaga kesehatan.

"Karena itu kita berharap paling tidak 300 dari 400 formasi yang kita usulkan dapat direalisasikan, sehingga kekurangan pegawai dapat sedikit teratasi," katanya.